Magetan (beritajatim.com) – Sutarmin terpaksa menunda kulakan bawang merah ke Nganjuk. Warga Desa Baluk Kecamatan Karangrejo Magetan itu mengalami kecelakaan usai pikap nopol AE 9265 NF yang dia kemudikan ditabrak oleh Bus Mira nopol S 7316 US.

google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Bus itu kemudian menabrak pohon mindi di pinggir Jalan Raya Ngawi Maospati, tepatnya di Desa Maron, Karangrejo, Magetan, Jawa Timur, Minggu (5/6/2022) pukul 08.30 WIB.

Pria 55 tahun itu membeberkan kronologi kecelakaan yang dia alami. Berawal saat melaju dari arah Ngawi menuju ke Maospati dan hendak berbelok kanan ke sebuah bengkel tambal ban di Desa Maron. Saat itu dia mengaku sudah menyalakan lampu sein. Namun dari belakang pikap, ada Bus Mira yang dikemudikan oleh Mujiadi warga Desa Kaliboto, Mojogedang, Karanganyar, Jawa Tengah.

Saat itu dia sudah mengambil kanan namun bus itu menyenggol pikapnya. Hingga kemudian, bus itu menabrak pohon mindi di depan bengkel tambal ban. Beruntung tidak ada penumpang yang terluka. Sementara, si pengemudi bus yakni Mujiadi mengalami luka babras dan sudah dilarikan ke Puskesmas Karangrejo.

Bagian depan bus mengalami kerusakan, bahkan kaca depan pecah akibat benturan dengan batang pohon mindi.
“Saya dari arah Baluk mau belok ngecek ban, terus ada bus itu menyenggol. Saya sudah sein ke kanan. Tapi disenggol sama bus. Terus, ini penyok bagian kanan bodi pikap, kata Sutarmin pada beritajatim.com, Minggu (5/6/2022)

Polisi yang datang ke lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara. Kendaraan bus dan pikap dibawa ke Pos Lantas Maospati untuk barang bukti. Kasus kecelakaan itu kini dalam penanganan Satlantas Polres Magetan. [fiq/suf]