Dewas KPK Tunggu Jawaban Dirut Pertamina soal Dugaan Gratifikasi MotoGP untuk Lili Pintauli

  • 05 Juni 2022 10:48:54
  • Views: 10

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK), Albertina Ho, menyebut pihaknya masih menunggu jawaban dari Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati terkait dugaan gratifikasi MotoGP kepada Wakil Ketua KPK, Lili Pintauli Siregar.

Dewas masih menunggu jawaban atau keterangan tertulis dari Dirut Pertamina, karena pada waktu diklarifikasi, ada beberapa hal yang Dirut Pertamina belum dapat memberikan keterangan, ujar Albertina dalam keterangannya, Minggu (5/6/2022).

Albertina menyebut, pada saat pemeriksaan terhadap Nicke pada 27 April 2022, Nicke belum memberikan semua keterangan yang dibutuhkan Dewas KPK.

Menurut Albertina, saat itu Nicke berjanji akan memberikan keterangan secara tertulis. Namun, Nicke Widyawati belum memenuhi janjinya tersebut.

Dan menjanjikan akan memberikan secara tertulis, namun sampai hari ini belum diterima dewas, meskipun dewas juga telah mengirim surat untuk hal tersebut, kata Albertina.

Albertina menyebut, Dewas KPK sudah berkirim surat kepada Nicke sejak 20 Mei 2022 agar Nicke segera memenuhi janjinya. Namun, hingga saat ini janji tersebut belum ditepati Nicke. Surat sudah dikirim tanggal 20 Mei 2022, sampai hari ini belum terima balasan dari Pertamina, kata Albertina.

Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) Albertina Ho membenarkan dirinya memeriksa Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar hari ini, Senin (30/5/2022). Ya betul, tadi sudah selesai sekitar pukul 12.15 WIB, ujarnyaa saat dikonfirmasi.

Albertina tak merinci soal materi pemeriksaan terhadap Lili. Namun Albertina menyebut pihaknya mencecar banyak pertanyaan kepada mantan Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) itu. Cukup banyak yang ditanyakan, kata dia.

Albertina tak menjawab rinci saat ditanya apakah Lili mengaku menerima tiket dan hotel menyaksikan gelaran MotoGP Mandalika. Untuk jelasnya konfirmasi saja kepada yang bersangkutan, tentu akan lebih jelas dan tepat, kata Albertina.

Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar kembali dilaporkan ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Lili dianggap melanggar kode etik insan KPK lantaran diduga menerima gratifikasi saat menonton ajang MotoGP Mandalika.

Lili diduga menerima gratifikasi dari perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni PT Pertamina. Berdasarkan informasi yang diterima, Lili mendapatkan tiket MotoGP Mandalika di Grandstand Premium Zona A-Red serta fasilitas penginapan di Amber Lombok Beach Resort selama kurang lebih satu minggu.

 

 

 

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar kembali dilaporkan ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK atas dugaan pelanggaran etik. Dia dianggap melanggar kode etik insan KPK lantaran diduga menerima gratifikasi saat menonton ajang ba...


https://www.liputan6.com/news/read/4978813/dewas-kpk-tunggu-jawaban-dirut-pertamina-soal-dugaan-gratifikasi-motogp-untuk-lili-pintauli

Sumber: https://www.liputan6.com/news/read/4978813/dewas-kpk-tunggu-jawaban-dirut-pertamina-soal-dugaan-gratifikasi-motogp-untuk-lili-pintauli
Tokoh









Graph

Extracted

persons Albertina Ho, Lili Pintauli Siregar, Nicke Widyawati, Widyawati,
companies ADA, Dana, Vidio, YouTube,
ministries Dewas KPK, KPK, LPSK,
bumns PT Pertamina,
events MotoGP,
places DKI Jakarta,
cities Lombok,
cases korupsi,
musicclubs APRIL,