JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Indah Kurnia mengatakan bahwa di negara Pancasila seperti Indonesia, semua warganya harus beradab.
Hal tersebut dia sampaikan Indah usai mengetahui anaknya, yaitu Justin Frederick dianiaya dua orang yang belum diketahui identitasnya, pada Sabtu 4 Juni 2022 siang.
Setiap warga bangsa untuk tidak boleh melakukan tindakan premanisme di jalan sewenang-wenang, ini negara pancasila. Semua harus beradab, katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (4/6/2022).
BACA JUGA:Viral, Pengemudi Mobil Berpelat RFH Pukuli Warga hingga Bonyok di Tol Gatot Subroto
Indah mengaku sangat sedih dan prihatin mengetahui putranya mengalami penganiayaan. Saya prihatin dan sedih sekali karena anak saya mendapatkan perlakuan yang sewenang-wenang di jalan, katanya.
Terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan pihaknya telah menerima laporan atas dugaan penganiayaan dengan korban bernama Justin Frederick (24).
Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/2720/VI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 4 Juni 2022.
BACA JUGA:Dipukuli di Tol Gatsu, Anak Anggota DPR Alami Luka-Luka
Zulpan mengatakan, kasus inj tengah diselidiki oleh Ditrektorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.
Ya betul Justin Frederick, kasusnya sedang ditangani oleh Ditreskrimum Polda Metro Jaya, kata Zulpan
Diketahui, video penganiayaan Justin viral usai diunggah akun instagram @merekamjakarta. Dalam video yang beredar, Justin terlihat dipukuli pria berbaju merah. Usai mendapat pukulan, Justin sempat tersungkur dan kembali bangkit. Lalu berdebat dengan pria lain yang mengenakan batik.
Penganiayaan tersebut terjadi sekitar pukul 12.40 WIB di ruas jalan Tol Dalam Kota, Gatot Subroto, dekat gerbang Tol Tebet arah Cawang, Jakarta Timur.