KECELAKAAN pesawat bisa terjadi karena beragam sebab. Salah satunya, karena pesawat terperosok atau tergelincir, seperti yang dialami oleh pesawat milik Wings Air, pada Rabu 1 Juni 2022 kemarin.
Berikut beberapa insiden pesawat yang terperosok atau tergelincir yang terjadi di Indonesia yang diolah dari berbagai sumber:
1. Wings Air, Juni 2022
Insiden pesawat terperosok dialami oleh pesawat Wings Air di Bandara Ngurah Rai, Bali. Pesawat Wings Air IW 1963 ini mendarat dari Lombok pukul 14.21 WITA. Setelah mendarat, pesawat diperintahkan untuk parkir oleh petugas air traffic controller di A41 melalui taxiway NW7.
BACA JUGA:Pesawat Wings Air Terperosok ke Parit Bandara Ngurah Rai
Saat melakukan parkir, pesawat melintas di saluran air tertutup yang tidak didesain untuk dilalui pesawat masuk sehingga pesawat terperosok di saluran air. Melansir dari Inews, pada 2 Juni 2022, tim KNKT mulai menyelidiki penyebab insiden tersebut, dengan memeriksa bagian roda pesawat bagian depan yang sempat terperosok ke dalam parit di apron terminal domestik. Pemeriksaan juga dilakukan dari landasan hingga area parkir ke parit di lokasi kejadian.
2. Trigana Air, Maret 2021
Pada 20 Maret 2021, pesawat kargo atau pesawat pengangkut barang milik maskapai Trigana Air tergelincir di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Ketika itu, pesawat hendak melakukan penerbangan ke Makassar, Sulawesi Selatan.
BACA JUGA:Insiden Pesawat Wings Air Dipastikan Tidak Ganggu Operasional Bandara Bali
Kecelakaan pesawat yang membawa 2 pilot, 1 teknisi, dan 1 flight operation officer ini tidak menimbulkan korban Jiwa. Namun akibat kejadian tersebut, Bandara Halim ditutup sementara waktu dan penerbangannya dialihkan.
3. Enggang Air, Mei 2016
Kejadian selanjutnya terjadi pada pesawat jenis Caravan, Enggang Air yang terperosok di Bandara Sentani, Papua, pada Senin 9 Mei 2016. Kecelakaan tersebut terjadi pada saat pesawat bersiap untuk lepas landas menuju Manila.
Kecelakaan pesawat dengan nomor penerbangan PK-RSD ini terjadi saat keluar dari taxy way dan berbelok menuju run away. Kemudi pesawat tidak dapat berbelok, sehingga pilot tidak bisa mengerem dan menyebabkan pesawat terperosok. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan aktivitas bandara tetap berjalan normal.
4. Lion Air, Oktober 2011
Pesawat Lion Air juga beberapa kali mengalami insiden pesawat terperosok dan tergelincir. Pesawat Lion Air JT 673 tergelincir sejauh 15 meter hingga menyentuh area ujung landasan di Bandara Sepinggan, Balikpapan pada 23 Oktober 2011. Kejadian ini menyebabkan kedua roda pesawat terperosok.
Beberapa tahun sebelumnya, pada 30 November 2004, maskapai ini juga menghadapi persoalan serupa. Pesawat Lion Air dengan penerbangan 538 PK-LMN, MD-82 tergelincir saat mendarat di Bandara Adisumarmo, Solo. Kecelakaan pesawat dengan rute Jakarta-Solo-Surabaya ini menyebabkan 26 penumpang tewas.