Luhut Minta INKA Tambah 4-5 Armada Bus Listrik di Borobudur

  • 05 Juni 2022 05:04:00
  • Views: 14

TEMPO.CO, Jakarta -Bus listrik buatan PT INKA (Persero) yang dijuluki E-Inobus dipamerkan di kawasan wisata Candi Borobudur, di Magelang, Jawa Tengah pada Sabtu, 4 Juni 2022.

Senior Manager TJSL dan Stakeholder Relationship PT INKA (Persero) Bambang Ramadhiarto mengatakan kegiatan pameran tersebut sebagai bagian mensukseskan program Destinasi Pariwisata Super Prioritas, salah satunya di Candi Borobudur dengan memanfaatkan kendaraan energi terbarukan yakni kendaraan listrik.

Pada bulan Februari 2022, PT INKA (Persero) bersama Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat), Perum Damri, PT TWC, dan Badan Otorita Borobudur menyelenggarakan rapat koordinasi (rakor). Pada rakor itulah diputuskan titik yang akan menjadi percontohan pembangunan SPKLU dan operasional E-Inobus INKA ada di area Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur, ujar Bambang dalam keterangannya seperti dikutip dari Antara, Sabtu, 4 Juni 2022.

Rencananya, E-Inobus bersama kendaraan listrik yang lain akan dioperasikan di area tersebut. 

Sementara itu, Luhut Binsar Pandjaitan meminta INKA untuk menambah armadanya. Kita ucapkan selamat atas peresmian Borobudur sebagai destinasi ramah lingkungan dan berkelanjutan. Saya juga sampaikan apresiasi terhadap kerja keras tim membuat semua ini, kata dia saat pameran Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) dan peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU)

Kalau boleh INKA, Pak Dirut INKA, busnya jangan satulah, tambah 4 atau 5 di sini. Jadi karena kita mau serius untuk pakai electric vehicle, mobil listrik, dan bus listrik, kata Luhut.

Adapun keunggulan E-Inobus, untuk baterainya membutuhkan waktu 3-4 jam untuk pengisian daya sampai penuh. Dengan pengisian daya sekali cas, E-Inobus bisa melaju hingga jarak tempuh 200 kilometer.

Sementara tingkat kebisingan pada bus listrik tersebut jauh lebih baik dibandingkan dengan bus diesel. E-Inobus rata-rata 71dB dan bus diesel 85db.

Untuk kecepatan, E-Inobus sanggup melesat maksimal 90 km/jam dan memiliki maksimal gradeability atau kemampuan mendaki tanjakan 14 persen.

Nilai jual lainnya dari bus listrik itu adalah faktor efisiensi segi perawatan dan konsumsi bahan bakar. Bus listrik lebih efisien 58 persen dibanding bus diesel. Hal itu didasarkan dari catatan pengujian yang sudah dilakukan E-Inobus dari lintas dalam kota dan luar kota (tol) dengan total jarak sejauh 122 kilometer.

Baca Juga: Tidak Ada Bus Listrik yang Dipakai untuk Antar-Jemput Penonton Formula E

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.


https://bisnis.tempo.co/read/1598409/luhut-minta-inka-tambah-4-5-armada-bus-listrik-di-borobudur

Sumber: https://bisnis.tempo.co/read/1598409/luhut-minta-inka-tambah-4-5-armada-bus-listrik-di-borobudur
Tokoh



Graph

Extracted

persons Luhut Binsar Panjaitan,
companies ADA, Google,
bumns Perum Damri, TransJakarta,
topics ekspor, Listrik,
fasums Borobudur,
products kendaraan listrik,
places DKI Jakarta, JAWA TENGAH,
cities Magelang,
transportations mobil listrik,