Menunggu Alvin Tse Selanjutnya di Xiaomi Indonesia

  • 04 Juni 2022 22:53:46
  • Views: 15

loading...

Alvin Tse mengakhiri jabatan sebagai Country Director Xiaomi Indonesia dan melanjutkan kariernya sebagai General Manager di Xiaomi India. Foto: dok Xiaomi Indonesia

JAKARTA - Tak dapat dipungkiri, Alvin Tse telah mewarnai industri ponsel pintar Indonesia selama dia menjabat sebagai Country Director Xiaomi Indonesia sejak akhir Oktober 2019. Sosoknya dikenal baik oleh Xiaomi Fans, konsumen, publik, warganet, media, serta influencers.

Begitu pula sebagai sosok pucuk dari brand produk teknologi yang mudah dijangkau untuk berbagi saran serta menyampaikan keluhan. Alvin juga dikenal sebagai orang yang mampu mengartikulasikan dengan baik alasan-alasan kenapa produk di tangannya layak dipertimbangkan untuk dibeli.

Hingga kemudian hari Jumat (3/6) tiba. Melalui akun media sosialnya yakni @atytse, Alvin mengumumkan bahwa dia akan melanjutkan kariernya di pasar yang tidak kalah sengit kompetisinya. Yakni, sebagai General Manager di Xiaomi India. Setelah 2,5 tahun berkiprah, posisi Country DIrector untuk Xiaomi Indonesia digantikan oleh Wentao Zhao yang juga terbilang bukan orang lama.

Wentao punya jam terbang tinggi untuk penjualan smartphone di pasar Indonesia, dia termasuk di dalam tim yang memastikan kinerja Xiaomi di Indonesia pada era Alvin Tse hingga mencatatkan sejumlah pencapaian.

Namun, dengan jabatan baru yang dia emban, tentu banyak ekspektasi yang harus dia panggul di pundaknya. Haruskah Wentao menjadi “Alvin Tse selanjutnya untuk pasar di Indonesia?

Sebelum melanjutkan tulisan, penulis perlu menyampaikan disclaimer bahwa penulis adalah mantan jurnalis yang berkesempatan untuk menjadi bagian dari Xiaomi Indonesia selama dua tahun (2020 hingga April 2022). Dengan demikian, penulis bisa menghadirkan perspektif dari luar sekaligus dari dalam.

Tidak lagi ghoib
Alvin datang ke Indonesia di saat yang tepat dan melakukan hal yang juga tepat. Ketika pertama kali bertugas, salah satu masalah yang dia temukan di pasar Indonesia adalah masalah kelangkaan stok yang membuat konsumen tidak bisa membeli. Di tengah kegeraman mereka, muncullah istilah “ghoib sebagai cara untuk melepaskan diri dari frustasi melihat tipisnya kemungkinan mereka untuk bisa mendapatkan smartphone setiap Xiaomi menggelar flash sale.

Sebutan “ghoib cukup merugikan karena hal tersebut menggerus hal yang paling penting dalam membangun brand apapun di pasar yakni kepercayaan. Bagaimana bisa percaya kepada brand ketika pengguna malah kesulitan untuk mendapatkan produk saat dijual, kekesalan makin bertambah begitu tahu barang yang sama dijual kembali dengan harga yang jauh lebih tinggi oleh pihak ketiga. Ada rasa ketidakadilan di sana.

Alvin menaruh prioritas untuk menyelesaikan masalah ini, dan salah satunya mengupayakan solusi untuk mempermudah konsumen agar bisa mendapatkan produk. Kini makin mudah untuk mendapatkan produk Xiaomi karena juga hadir di platform lokapasar seperti JD.id, Lazada, Bukalapak, Tokopedia, Akulaku, atau blibli.com. Bagi mereka yang memilih untuk membeli secara langsung, Xiaomi juga berekspansi secara strategis sehingga kini ada sekitar 80 lebih Xiaomi Stores, 400 lebih Xiaomi Shops, serta Xiaomi Preferred Partner yang jumlahnya ribuan di berbagai titik di Indonesia.


https://tekno.sindonews.com/read/788659/122/menunggu-alvin-tse-selanjutnya-di-xiaomi-indonesia-1654351578

Sumber: https://tekno.sindonews.com/read/788659/122/menunggu-alvin-tse-selanjutnya-di-xiaomi-indonesia-1654351578
Tokoh



Graph

Extracted

persons Alvin Tse,
companies ADA, Blibli, Bukalapak, Lazada, Tokopedia,
nations India, Indonesia,
places DKI Jakarta,
brands Xiaomi ,
musicclubs APRIL,