KOMPAS.com - Darah yang mengalir di seluruh tubuh kita bisa mengalami gangguan, yang mana memiliki beberapa tanda yang perlu diwaspadai karena dapat mempengaruhi kessehatan tubuh secara keseluruhan.

Mengutip Verywell Health, gangguan bisa dialami oleh ketiga komponen utama darah, yaitu:

• Sel darah merah: yang berperan membawa oksigen ke jaringan tubuh.
• Sel darah putih: terdiri dari neutrofil, limfosit, monosit, eosinofil, dan basofil. Sel darah ini berperan melawan infeksi
• Trombosit: yang berperan membantu darah menggumpal atau menghentikan pendarahan.

Baca juga: Kenapa Marah Bisa Meningkatkan Tekanan Darah?

Ketiga darah tersebut dibentuk di sumsum tulang, yang merupakan jaringan lunak di dalam tulang.

Kondisi tidak sehat dari darah yang disebut gangguan atau kelainan mengakibatkan pembentukan dan fungsi dari ketiganya tidak sesuai.

Gangguan darah dapat diturunkan atau didapat.

Terkadang Anda mengalami gangguan darah karena:

Gejala pembekuan darah di otak tak hanya sakit kepala. Penderita juga bisa merasakan gangguan penglihatan sampai koordinasi tubuh.

• Infeksi
• Paparan racun
• Efek samping obat
• Kekurangan nutrisi tertentu dalam makanan Anda, seperti zat besi, vitamin K, atau vitamin B12.

Baca juga: 6 Cara Mencegah Kanker Darah, Kelola Faktor Risiko yang Bisa Dikontrol

Tanda-tanda

Mengutip Healthline, tanda-tanda Anda mengalami gangguan darah bisa bervariasi tergantung pada jenis kelainan sel darah.

Tanda-tanda yang umum gangguan sel darah merah, meliputi:

• Kelelahan
• Sesak napas
• Kesulitan berkonsentrasi karena kekurangan darah beroksigen di otak
• Kelemahan otot
• Detak jantung yang cepat

Gejala umum gangguan sel darah putih meliputi:

• Infeksi kronis
• Kelelahan
• Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
• Malaise atau perasaan tidak sehat secara umum.

Gejala umum gangguan trombosit meliputi:

• Luka yang tidak sembuh-sembuh atau lambat sembuh
• Darah yang tidak membeku setelah cedera atau luka
• Kulit yang mudah memar
• Mimisan yang tidak dapat dijelaskan atau pendarahan dari gusi.

Baca juga: 7 Gejala Kanker Darah pada Anak yang Perlu Diwaspadai