Pertashop di Jateng-DIY capai 1.207 titik

  • 04 Juni 2022 19:36:49
  • Views: 5

Sumber foto: Sutini/elshinta.com.

Elshinta.com - Guna mendukung program pemerataan energi yang dijalankan oleh pemerintah, Pertamina terus mendorong perluasan jangkauan Pertashop, utamanya di kawasan pedesaan atau pelosok yang belum terjangkau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Pertashop sendiri merupakan satu-satunya outlet penyalur yang resmi dari Pertamina, untuk produk bahan bakar minyak (BBM), LPG, pelumas, dan seterusnya dengan skala yang lebih kecil dan sederhana dari SPBU.

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho, menyebut setidaknya sudah terbangun 1.207 titik di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sejak Maret 2020 hingga saat ini. Angka tersebut tersebar di 1.082 titik di wilayah Jawa Tengah dan 125 titik di wilayah DIY. Kami mencatat daerah dengan pendirian Pertashop terbanyak ada di kabupaten Cilacap dengan 69 Pertashop. Diikuti dengan kabupaten Brebes sebanyak 61 Pertashop dan kabupaten Wonogiri sebanyak 56 Pertashop, katanya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Sutini, Sabtu (4/6). 

Sejak pertama kali berdiri, Pertashop telah berkembang cukup pesat. Pada akhir tahun pertama pendiriannya di tahun 2020 semula terdapat 104 Pertashop, kemudian pada akhir tahun 2021 bertambah menjadi 931 Pertashop, dan berlanjut hingga saat ini di jelang pertengahan tahun 2022 sudah mencapai 1.207 titik Pertashop.

Jumlah tersebut masih akan terus bertambah, tidak hanya di kawasan perkotaan saja, tapi juga merata hingga pelosok pedesaan,imbuh Brasto.

Brasto mengatakan, sejak awal Pertamina telah mengusung program One Village One Outlet (OVOO) di mana satu desa atau kecamatan tersedia Pertashop. Untuk mempercepat pencapaian tersebut, Pertamina menggandeng kerjasama dengan sejumlah pihak terkait. 

Perkembangan Pertashop yang cukup pesat seperti saat ini tercapai berkat kerjasama dari berbagai pihak yang memberikan dukungan kepada Pertamina. Seperti kemudahan perizinan yang didukung oleh pemerintah daerah setempat hingga permodalan yang dibantu perbankan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau program pinjaman dan sejenisnya. 

Dia menerangkan, terdapat 3 kategori investasi Pertashop mulai dari terendah hingga tertinggi, yaitu Gold, Platinum, dan Diamond. Beberapa syarat utama untuk pendirian usaha Pertashop, di antaranya tersedia lahan dengan ukuran minimal 210 meter persegi, lokasi strategis yang bisa dilalui mobil tangki BBM, dan tersedia jaringan listrik.

Nilai investasi Pertashop dimulai dari kisaran angka Rp 250 juta, yaitu untuk kategori Gold (di luar tanah, biaya pondasi, dan infrastruktur pendukung). Di mana investor akan memperoleh paket instalasi Pertashop sesuai standar Pertamina dengan kapasitas penyaluran produk BBM sebesar 3 Kiloliter (KL) untuk produk BBM nonsubsidi seperti Pertamax atau Dexlite, jelasnya.


https://elshinta.com/news/270058/2022/06/04/pertashop-di-jatengdiy-capai-1207-titik

Sumber: https://elshinta.com/news/270058/2022/06/04/pertashop-di-jatengdiy-capai-1207-titik
Tokoh

Graph

Extracted

companies ADA,
bumns Pertamina Patra Niaga, PT Pertamina,
topics Listrik,
fasums SPBU,
products Kredit Usaha Rakyat (KUR),
places DI YOGYAKARTA, JAWA TENGAH,
cities Brebes, Cilacap, Tangki, Wonogiri, Yogyakarta,