TEMPO.CO, Jakarta - Kawasan wisata Gunung Bromo akan tutup total pada Rabu dan Kamis, 15-16 Juni 2022 karena peringatan Yadna Kasada. Pelaksana Tugas Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru atau TNBTS, Novita Kusuma Wardani mengatakan, penutupan itu berlangsung mulai pukul 07.00 sampai 15.00 WIB keesokan harinya.
Kami menutup empat titik pintu masuk ke kawasan wisata Bromo, kata Novita. Empat pintu masuk ke Bromo ada di Cemoro Lawang, Probolinggo; Penanjakan, Pasuruan; Coban Trisula, Malang; dan Senduro, Lumajang. Novita Kusuma menjelaskan, penutupan kawasan wisata Bromo ini merupakan hasil koordinasi bersama sejumlah pihak, termasuk para sesepuh Suku Tengger.
Suku Tengger akan melaksanakan upacara Yadnya Kasada di lautan pasir dan Pura Luhur Poten. Yadnya Kasada adalah ritual kurban ke kawah Gunung Bromo yang berlangsung setiap hari ke-14 bulan Kasada dalam penanggalan kalender tradisional Hindu Tengger.
Masyarakat suku Tengger melarung ayam ke kawah Gunung Bromo saat perayaan Yadnya Kasada di Probolinggo, Jawa Timur, 26 Juni 2021. Ritual ini tetap digelar di tengah pandemi Covid-19. Foto: Aris Novia Hidayat
Tokoh Suku Tengger, Supoyo mengatakan, dalam dua hari perayaan itu, wisatawan hanya boleh masuk hingga Cemoro Lawang. Di sana, para wisatawan dapat menginap di hotel, homestay, atau villa. Bisa masuk sampai Cemoro Lawang, namun tidak bisa menghadiri ritual di dalam kawasan lautan pasir dan Pura Luhur Poten, tuturnya. Area lautan pasir Gunung Bromo dan Pura Luhur Poten hanya boleh dimasuki oleh mereka yang mengikuti ritual Yadnya Kasada.
Jadi, kalau ada orang dari luar daerah yang ingin mengikuti ritual bisa masuk, ucap Supoyo. Tetapi kalau untuk berwisata, hanya sampai Cemoro Lawang saja. Setelah Kamis sore, 16 Juni 2022, kawasan wisata Gunung Bromo kembali buka.
Sebelum upacara Yadnya Kasada berlangsung, wisatawan dapat mengikuti agenda Eksotika Bromo yang berlangsung pada Sabtu-Minggu, 11-12 Juni 2022 di Kaldera Tengger. Perlu diingat, pengelola kawasan wisata Bromo masih menerapkan pembatasan jumlah pengunjung maksimal 75 persen dari kapasitas.
Kuota wisatawan sebanyak 2.202 orang per hari dan tersebar di beberapa titik. Wisatawan di Bukit Cinta hanya boleh 93 orang, Bukit Kedaluh 321 orang, Penanjakan 666 orang, Mentigen 165 orang, dan Savana Teletubbies 957 orang.
Baca juga:
Pilihan Akomodasi Mewah untuk Wisatawan di Dataran Tinggi Bromo
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.