OJK: Pertumbuhan Sektor Perbankan Jember Meningkat

  • 04 Juni 2022 17:06:58
  • Views: 20

Jember (beritajatim.com) – Sektor keuangan Kabupaten Jember, Jawa Timur, mencatatkan kinerja positif pada triwulan pertama 2022. Lembaga jasa keuangan berperan aktif dalam mendukung masifnya kegiatan ekonomi masyarakat, baik dalam bentuk korporasi maupun usaha mikro kecil menengah.

google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember mencatat pertumbuhan aset bank umum sebesar 8,12 persen dan aset Badan Perkreditan Rakyat (BPR) sebesar 2,36 persen. Sementara pertumbuhan kredit di Jember pada kisaran 5-6 persen.

“Kontribusi terbesar disokong oleh sektor perdagangan besar dan eceran, kata Kepala OJK Jember Hardi Rofiq Nasution, ditulis Sabtu (4/6/2022).

Untuk wilayah kerja OJK Jember yang meliputi Jember, Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso, dan Lumajang, jumlah ekspansi kredit perbankan per 31 Maret 2022 cukup tinggi. Besarannya mencapai 8,31 persen oleh bank umum dan 4,79 persen oleh BPR.

Industri non-bank terutama perasuransian di wilayah kerja OJK Jember mencatatkan penghimpunan premi asuransi per 31 Maret 2022 tumbuh 83,47 persen menjadi Rp301,41 Miliar. “Sebaliknya, jumlah piutang perusahaan pembiayaan mengalami penurunan sebesar -1,79 persen, kata Nasution.

Jumlah investor reksadana dan saham juga meningkat. Nilai penjualan reksadana mencapai sebesar Rp 20,3 miliar per 31 Maret 2022 dari sebelumnya Rp16,17 miliar. Nilai kepemilikan saham mencapai sebesar Rp 1.843,90 miliar dari periode sebelumnya sebesar Rp1.762,67 miliar.

“Dalam hal ini, untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi nasional, OJK juga telah menyiapkan lima fokus arah kebijakan strategis 2022, kata Nasution. Pertama, meningkatkan peran sektor jasa keuangan mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Kedua, mempersiapkan sektor keuangan menghadapi normalisasi kebijakan negara maju. Ketiga, menyusun skema pembiayaan yang berkelanjutan di Industri Jasa Keuangan untuk mendukung pengembangan ekonomi baru.

Keempat, memperluas akses keuangan kepada masyarakat khususnya UMKM. Terakhir, memperkuat kebijakan transformasi digital di sektor jasa keuangan.

“Kami juga akan terus berfokus pada penerapan program inisiatif keuangan berkelanjutan (suistainable finance), mempercepat supervisory technology dan regulatory technology, kata Nasution.

OJK harus mengatasi tantangan seperti peningkatan inklusi keuangan bagi masyarakat yang belum bankable. “Juga keseimbangan dalam perlindungan konsumen dalam menyelesaikan masalah agar tidak berpihak kepada kepentingan konsumen ataupun kepentingan sector jasa keuangan, kata Nasution. [wir/beq]


https://beritajatim.com/ekbis/ojk-pertumbuhan-sektor-perbankan-jember-meningkat/

Sumber: https://beritajatim.com/ekbis/ojk-pertumbuhan-sektor-perbankan-jember-meningkat/
Tokoh

Graph

Extracted

companies Google,
ministries OJK,
topics Pemulihan Ekonomi Nasional, transformasi digital,
products Reksadana, UMKM,
places JAWA TIMUR,
cities Banyuwangi, Bondowoso, Jember, Lumajang, Situbondo,