UNESCO Bantu Indonesia Sukseskan WWF 2024 Di Bali

  • 04 Juni 2022 08:10:33
  • Views: 15

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan pertemuan bilateral dengan United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) atau Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB yang diwakili oleh Assistant Director-General (ADG) for Natural Sciences, Mrs. Shamila Nair-Bedouelle di Gedung World Heritage Center, Kota Paris, Kamis (2/6). 

Pada pertemuan tersebut, UNESCO menyampaikan dukungan dan kesiapan untuk kerja sama dengan Pemerintah Indonesia untuk mensukseskan kegiatan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada Maret 2024 mendatang. 

UNESCO mengucapkan selamat atas terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah WWF di Bali dan akan memobilisasi jejaring negara-negara dan institusi global yang dimilikinya untuk membantu Indonesia dalam WWF 2024 mendatang. 

UNESCO berkeinginan untuk terlibat aktif dalam tema-tema tertentu, seperti air (air tanah dan hidrologi), sanitasi, gender,  hingga data dan ilmu pengetahuan melalui penyelenggaraan rangkaian kegiatan sebelum dan selama WWF 2024. 

Berita Terkait : Trio Putri Indonesia Siap Promosikan G20

Selain itu, UNESCO akan  berpartisipasi dalam pameran seperti terakhir di Dakar, Senegal.UNESCO juga mengajukan usulan untuk penyusunan dan peluncuran laporan terkait sumber daya air di dunia atau World Water Development Report (WWDR) 2024 berjudul Leveraging Water for Peace and Prosperity pada opening ceremony WWF ke-10 di Bali tersebut.

UNESCO juga mengundang partisipasi Indonesia pada penyelenggaraan UN-Water Groundwater Summit di UNESCO Headquarter pada 6-8 Desember 2022 mendatang.  Menteri PUPR Basuki Hadimuljo dimohon berkenan untuk menerima tongkat estafet ‘Groundwater’ dari Presiden World Water Council, Mr. Loic Fauchon. 

Menanggapi itu, Menteri Basuki mengucapkan terima kasih keinginan UNESCO dalam mendukung penyelenggaraan WWF ke-10 di Bali. Pemerintah Indonesia memiliki komitmen dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih dan sanitasi, termasuk untuk mengurangi stunting. 

Selain itu, Pemerintah Indonesia mendukung penuh usulan memperkuat aspek data dan ilmu pengetahuan dalam pengelolaan sumberdaya air.

Berita Terkait : Di Pameran ICOLD 2022, Menteri Basuki Promosikan WWF Ke-10 Di Bali

Kami ingin memperkuat kerja sama dengan UNESCO untuk mempercepat peningkatan layanan air bersih, sanitasi dan kesehatan masyarakat, antara lain untuk pengurangan stunting di Indonesia. Kami mengembangkan pembangunan infrastruktur air bersih dan sanitasi yang  berdaya tahan terhadap perubahan iklim, kata Basuki Jumat (3/6). 

Menurut Basuki, terpilih menjadi tuan rumah penyenggaraan WWF mencerminkan komitmen Indonesia dalam pengelolaan sumber daya air. Indonesia merupakan negara  Asia Tenggara pertama yang terpilih menjadi tuan rumah WWF. 

Basuki menyampaikan akan segera berkomunikasi  dengan World Water Council terkait usulan dan keinginan UNESCO dalam penyiapan program/agenda penyelenggaraan WWF di Bali tahun 2024. 

UNESCO memiliki peran penting, terutama melalui Intergovernmental Program Hidrologi, sebagai fasilitator pertukaran dan kerjasama dalam hal data dan ilmu pengetahuan bidang keairan, tutup Basuki.

Berita Terkait : Jokowi Ingin Puteri Indonesia Sukseskan Pelaksanaan KTT G20

Diketahui, pada penyelenggaraan WWF di Dakar, Maret 2022 lalu, UNESCO menyerahkan tongkat estafet ‘Air Tanah’ kepada World Water Council. Usulan tersebut untuk memastikan isu air tanah terus menjadi bagian dari agenda WWF ke-10. ■


https://rm.id/baca-berita/government-action/126990/unesco-bantu-indonesia-sukseskan-wwf-2024-di-bali
 

Sumber: https://rm.id/baca-berita/government-action/126990/unesco-bantu-indonesia-sukseskan-wwf-2024-di-bali
Tokoh





Graph

Extracted

persons Basuki Hadimuljono, joko widodo,
ministries kemenpupr,
parties PBB,
nations Indonesia, Senegal,
cities Paris,
cases stunting,