Magetan (beritajatim.com) – Video viral mempertontonkan pria yang mengamuk saat hendak diamankan polisi karena kabur usai diduga melakukan tabrak lari di Perempatan Pasar Jengglong, Desa Purwosari, Kecamatan/ Kabupaten Magetan, Jumat (3/6/2022).

google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Pria berinisial SU warga Kecamatan Kawedanan itu melawan polisi ketika sudah dipaksa keluar dari mobil Nissan Grand Livina yang dia kemudikan usai dihadang polisi di perempatan.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Magetan mengungkapkan kalau pria berinisial SU itu tidak melakukan tabrak lari. Pihaknya berdalih kalau mendapatkan informasi yang keliru dari warga yang melapor.

“Memang benar kalau SU ini menabrak ibu-ibu pengendara motorn di Jalan Sumatera tepatnya di pertigaan Jalan Bangka. Pengendara motor berhenti di pertigaan untuk menyeberang kemudian ditabrak dari belakang. Kemudian sudah meninggalkan KTP pada korban ini untuk kemudian nanti bertanggung jawab jika ada luka yang parah dan melanjutkan perjalanan menuju Madiun, kata Agus.

Dia lantas membantah dugaan jika pria itu mencoba menyerang polisi dan ngamuk. SU hanya tidak terima jika dia dituduh melakukan tabrak lari. Karena dia merasa sudah mencoba menyelesaikan secara kekeluargaan tapi dia buru-buru menuju arah Madiun untuk mengantar anaknya.

Ketika ditanya terkait kebenaran terkait status SU yang merupakan anggota Brimob Polda Jatim dan berdinas di Kota Madiun, Agus menjawab kalau SU warga biasa tanpa menjelaskan apa profesi SU.

Pihaknya pun hanya mengamankan sepeda motor milik korban sementara mobil Grand Livina putih milik SU tak diketahui keberadaannya. (fiq/ted)