Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia menyebutkan dalam laporannya, terdapat aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan domestik di pekan kelima Mei 2022.

Berdasarkan data transaksi Bank Indonesia periode 30 Mei 2022 hingga 5 Juni 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat beli neto sekitar Rp 10,37 triliun.

“Nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp 10,37 triliun terdiri dari beli neto di pasar SBN (Surat Berharga Negara) sebesar Rp5,94 triliun dan beli neto di pasar saham sebesar Rp 4,43 triliun, jelas Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono, Jumat (3/6/2022).

Baca juga: Bank Mandiri Dorong Pengembangan UMKM Lewat Pelatihan

Dirinya juga melanjutkan, untuk premi credit default swap (CDS) 5 tahun naik ke level 103,80 basis poin (bps) per 2 Juni 2022 dari 102,11 bps per 27 Mei 2022.

Erwin mengungkapkan, Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas.

Yang bertujuan untuk tetap mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah meningkatnya tekanan eksternal.

Baca juga: Mulai Unjuk Diri, Bank-bank Digital Rogoh Kocek Dalam-dalam Untuk Promosi

Serta terus mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut, pungkasnya.