KBRN, Jakarta: Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad mengungkapkan, penyelenggaraan ibadah haji untuk Indonesia merupakan suatu mukjizat luar biasa, di saat pandemi Covid-19 belum benar-benar usai.

“Kita patut berbangga karena pemerintah Arab Saudi sudah menyiapkan ibadah haji dengan sangat luar biasa. Bagi saya ini mukjizat. Karena situasinya beda dengan sebelumnya, terang Abdul Aziz kepada wartawan di Media Center Haji Kantor Daerah Kerja Madinah di Kota Madinah pada Jumat (3/6/2022).

Menurutnya, beberapa kekurangan tertutupi dengan kemudahan yang diberikan pemerintah Arab Saudi.

“Tapi pasti ada kekurangannya. Arab sudah banyak memberikan kemudahan, terang Abdul Aziz.

 Terkait regulasi baru, Abdul Aziz menerangkan, hal tersebut diterapkan karena masih dalam suasana pandemi Covid-19 yang masih belum dapat dikatakan usai.

“Saya kira kalau regulasi sudah sangat beda. Memang ada varian. Tapi tidak banyak. Tapi jika ada langsung PCR. Isolasi mandiri masing-masing. Hanya beberapa saja. PCR lagi. Kalau sudah negatif sudah bisa jalan normal. Itu secara umum di Saudi. PCR relatif murah. Paling mahal 100 real (harganya), tutur Abdul Aziz.  

Abdul Aziz menyebut, tidak ada pembatasan kunjungan dari negara lain ke Arab Saudi, seperti banyak tersebar di pemberitaan. Arab Saudi menerapkan wajib vaksin booster atau vaksin dosis lengkap yang wajib diikuti oleh setiap pengunjung.

“Tidak ada pembatasan. Tapi Arab Saudi menginginkan pengunjung sudah vaksin dan booster di Tanah Air. Itu wajib diikuti. Penting bagi jemaah yang akan datang ke Saudi, tutur Abdul Aziz.