BPN Pakai Teknologi GPS dan Gaet Swasta untuk Percepat Pendataan Tanah

  • 03 Juni 2022 19:04:51
  • Views: 5

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mengatakan target pendaftaran tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) molor dari target karena pandemi.

Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (Dirjen PHPT) Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana, mengatakan target pendaftaran bidang tanah tahun ini kemungkinan turun menjadi 5 juta dari sebelumnya dua digit.

“Target rata rata-rata di atas lima juta, bahkan 10 juta per tahun. Sebetulnya kami berharap pada 2019-2021 kami sudah memiliki target dua digit. Tetapi karena pandemi tim kita di lapangan sulit masuk dan juga ada pengurangan anggaran sehingga target 2019-2022 memang tidak mencapai dua digit, bahkan di bawah 10 juta atau turun pada 5 juta, kata Suyus Windayana saat konferensi pers pemaparan program PTSL di gedung Kementerian ATR/BPN, Jumat, 3 Juni 2022.

Adapun target nasional pendaftaran bidang tanah hingga 2025 adalah 126 juta bidang tanah di seluruh Indonesia. Pada 2016 realisasi pendaftaran baru 46 juta bidang tanah. Apabila ada sekitar 80 juta bidang tanah yang harus didaftarkan dengan target maksimal satu juta per tahun, maka membutuhkan waktu 80 tahun.

“Oleh karena itu kami mengejar bagaimana mencapai target dua digit juta per tahun, kata Suyus.

Kementerian ATR/BPN mengejar target ini dengan melakukan beberapa perubahan dalam pendataan, salah satunya memakai alat ukur yang lebih modern untuk mempercepat proses pengumpulan data di lapangan.

“Kalau dulu kami pakai alat ukur tradisional, sekarang kami pakai alat ukur berbasis GPS. Jadi tim datang ke lapangan, ambil datanya, beberapa detik pindah lagi, dan kami dapat koordinatnya. Itu mempercepat proses kami di lapangan, kata dia.


https://bisnis.tempo.co/read/1598047/bpn-pakai-teknologi-gps-dan-gaet-swasta-untuk-percepat-pendataan-tanah

Sumber: https://bisnis.tempo.co/read/1598047/bpn-pakai-teknologi-gps-dan-gaet-swasta-untuk-percepat-pendataan-tanah
Tokoh







Graph

Extracted

persons Sofyan, Sofyan Djalil, Sukamto,
companies ADA,
ministries Kemenkum HAM, KPK,
nations Indonesia,
places DKI Jakarta, JAWA TIMUR,
cities Bangkalan,
cases HAM, korupsi, Tipikor,