Startup Malaysia Korban Pandemi, Beres.id Ikut Tutup

  • 03 Juni 2022 16:07:49
  • Views: 16

Jakarta, CNBC Indonesia - Startup asal Malaysia Kaodim telah mengumumkan bahwa mereka akan menghentikan semua operasi layanan pada 1 Juli 2022. Penutupan ini mencakup anak usaha mereka di Indonesia, Beres.id.

Kaodim adalah startup yang menyediakan marketplace jasa yang menghubungkan konsumen dengan penyedia jasa servis AC, kebersihan rumah, hingga pekerja konstruksi. Selain Beres.id di Indonesia, Kaodim juga mengoperasikan Kaodim.sg di Singapura dan Gawin.ph di Filipina. Semua anak usaha tersebut juga tutup pada bulan depan.

Sejak berdiri pada 2015, Kaodim telah mengumpulkan pendanaan US$17,6 juta.

Co-founder dan CEO, Choong Fui Yu, menyatakan hal ini dalam sebuah posting yang diterbitkan di blog resmi Kaodim, dikutip Vulcanpost, Jumat (3/6/2022).

Dia mengatakan bahwa lockdown yang berkepanjangan akibat Covid-19 membuat industri layanan rumah tangga berhenti total, karena orang takut menyambut orang luar ke rumah mereka.

Hal ini mengakibatkan gangguan operasional, kekurangan tenaga kerja, dan biaya operasional yang tinggi, yang sangat mempengaruhi bisnis dan kualitas layanannya. Setelah pandemi, kondisi makin memburuk karena inflasi dan kenaikan biaya operasional.

Ini telah memengaruhi permintaan pelanggan, pemenuhan penyedia layanan, margin dan pada akhirnya, pendapatan kami, tulis Choong.

KaodimFoto: dok Kaodim

Namun, berbagai komentar di Facebook juga menyorot harga tinggi penyedia layanan yang terdaftar di Kaodim dibanding di luar platform. Kaodim, menurut warganet, juga menghadapi tantangan karena penyedia layanan bisa langsung bertransaksi dengan konsumen. Ini mendorong mereka memilih menggunakan layanan di luar Kaodim.

Memenuhi kewajiban pesangon

Choong lebih lanjut menyatakan dalam posting blognya bahwa Kaodim akan menghormati kewajibannya kepada karyawan dengan memberikan pemberitahuan dan pembayaran pesangon.

Berbicara kepada pelanggan, penyedia layanan, investor, dan mitra perusahaan, Fui Yu mengungkapkan bahwa menghentikan operasi adalah keputusan yang lebih baik.

Sebagaimana tercantum di halaman FAQ Kaodim yang diperbarui, semua akun dan data yang terdaftar di bawah perusahaan akan dihapus setelah 30 Juni 2022.

Selanjutnya, pemesanan antara pelanggan dan penyedia layanan tidak akan lagi dikelola oleh platform setelah 30 Juni. Juga dijelaskan bahwa semua pembayaran harus dilakukan langsung ke penyedia layanan melalui uang tunai atau transfer antarbank.


[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Diterpa Kabar PHK, LinkAja Akui Ada Reorganisasi SDM


(dem)

https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220603125615-37-344097/startup-malaysia-korban-pandemi-beresid-ikut-tutup

Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220603125615-37-344097/startup-malaysia-korban-pandemi-beresid-ikut-tutup
Tokoh

Graph

Extracted

companies ADA, Facebook, LinkAja,
organizations FUI,
topics lockdown,
products startup,
nations Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura,
places DKI Jakarta,
cases covid-19, PHK,