TEMPO.CO, Jakarta - Mantan putri Qatar ditemukan tewas di rumahnya di Spanyol selatan pada Rabu lalu. Kasia Gallanio, 46, adalah istri ketiga miliarder Abdelaziz bin Khalifa Al Thani, paman Emir Qatar saat ini. Dia ditemukan oleh polisi Spanyol di apartemennya di Marbella pada Rabu, menurut seorang juru bicara polisi Malaga.
Gallanio lahir di Los Angeles dan berasal dari Polandia. Dia telah tinggal di Spanyol dan sedang berjuang melawan masalah kecanduan alkohol serta depresi, menurut surat kabar Prancis Le Parisien.
Tubuhnya yang tak bernyawa ditemukan di tempat tidur. Dia ditemukan setelah salah satu putrinya di Prancis menelepon polisi Spanyol karena tidak membalas teleponnya, menurut juru bicara tersebut. Tak ada tanda-tanda perlawanan di tubuhnya.
Gallanio telah menikah dengan paman Emir Qatar pada tahun 2004. Pasangan itu memiliki tiga anak perempuan namun pernikahan mereka berantakan.
Gallanio dan suaminya pun saling berebut hak asuh anak selama lebih dari satu dekade. Ia menuding suaminya, Abdelaziz bin Khalifa Al Thani sekarang berusia 73 tahun, telah melakukan pelecehan seksual terhadap anak sulungnya. Namun Al Thani telah berulang kali menyangkal hal ini.
Gallanio telah tinggal di salah satu rumah mereka di kota resor Spanyol. Adapun ketiga anaknya tinggal bersama ayah mereka di Avenue Montaigne yang mewah di dekat Champs-Elysees di Paris.
Otopsi akan dilakukan dalam waktu dekat. Louis Spagnuolo, seorang teman Gallanio di Marbella, mengatakan kepada surat kabar Spanyol Olive Press bahwa kondisi Gallanio bertentangan dengan beberapa laporan. Ia bukan pecandu alkohol dan melawan narkoba.
Saya mengenalnya dengan sangat, sangat baik dan saya sangat terpukul dengan berita itu, katanya. “Dia adalah orang yang sangat baik dan mereka yang mengenalnya mencintainya.
“Dia mencintai putrinya dan tidak akan pernah meninggalkan mereka. Dia mati melawan narkoba dan tidak pernah menjadi pecandu alkohol, ujar sahabatnya itu.
Baca: Lembaga Amal di Qatar Bagikan Makanan Buka Puasa Selama Ramadan
EURONEWS | ABC NEWS