Ancaman Krisis Pangan, Babel Optimalkan Pemanfaatan Lahan

  • 03 Juni 2022 14:43:57
  • Views: 14

KBRN; Pangkalpinang: Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) mengoptimalisasikan masyarakat untuk memanfaatkan lahan.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Babel Sulastri menjelaskan, hal itu dilakukan guna merespon arahan Presiden Joko Widodo tentang Indonesia yang harus memiliki rencana besar untuk menghadapi ancaman krisis pangan global. 

“Kita dari Dinas Pertanian dan Pangan berupaya memberikan penyuluhan, pengarahan kepada mereka selalu bertanam baik di pekarangan maupun lahan tanaman pangan yang sudah ada terus ditingkatkan, maksimalkan, optimalkan usahanya, katanya, kepada rri.co.id di Pangkalpinang, Jumat (3/6/2022).

Ia menambahkan, optimalisasi pemanfaatan lahan itu sekaligus sebagai upaya mewujudkan cita-cita Babel sejak lama, yakni menjadi daerah swasembada pangan.

“Sebetulnya kita itu sudah merencanakan sejak dulu peningkatan produksi tanaman pangan, Pada suatu saat mimpi kita sebagai insan pertanian bisa swasembada pangan baik berupa padi maupun pangan pokok lainnya seperti ubi kayu, ubi jalar, sagu dan sebagainya ini bisa ditingkatkan produksinya, ujarnya.

Peringatan ancaman krisis pangan global sendiri dikeluarkan Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Presiden Jokowi pun menawarkan salah satu solusi, yakni diversifikasi pangan. Diversifikasi pangan merupakan variasi terhadap makanan pokok yang dikonsumsi masyarakat, agar tidak terfokus hanya pada satu jenis makanan. 

Ditekankan Sulastri, jika Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur punya Sorgum, Babel pun memiliki pangan lokal yang juga baik untuk kesehatan.

“Kita berharap Bangka Belitung juga mampu mewujudkan ketahanan pangan dengan pangan lokalnya dan kita ketahui bahwa pangan lokal kita itu kandungan gulanya misalnya ubi kayu, keladi itu sangat kurang sehingga sangat baik untuk metabolisme tubuh jadi pangannya sehat, berkualitas dan harga murah, jelasnya.

Lebih lanjut Sulastri menegaskan, pihaknya sepakat dengan arahan Presiden Jokowi. Sebab menurutnya, diversifikasi pangan bakalan membantu mewujudkan peningkatan pangan lokal di Babel, maupun Indonesia pada umumnya.

“Sehingga tujuan kita sesuai Pergub untuk dapat menekan konsumsi beras sekaligus akan dapat meningkatkan ketersediaan pangan berupa beras di provinsi kita, pungkasnya.


https://rri.co.id/daerah/1478500/ancaman-krisis-pangan-babel-optimalkan-pemanfaatan-lahan?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign

Sumber: https://rri.co.id/daerah/1478500/ancaman-krisis-pangan-babel-optimalkan-pemanfaatan-lahan?utm_source=news_main&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign
Tokoh



Graph

Extracted

persons joko widodo,
companies ADA,
organizations FAO,
parties PBB,
products Beras,
nations Indonesia,
places KEPULAUAN BANGKA BELITUNG, NUSA TENGGARA TIMUR,
cities Bangka, Pangkalpinang, Sumba,