IDXChannel - Meskipun berpeluang menguat terbatas, profit taking masih membayangi kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Alhasil, indeks masih rawat mengalami koreksi seperti Kamis (3/6/2022) kemarin.

Meskipun demikian, BNI Sekuritas menilai masih ada sejumlah saham yang dapat menjadi portofolio, seperti GOTO, TINS, ICBP dan TOWR.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar mengatakan secara teknikal indeks masih berada dalam tren bullish selama di atas 6.932, sehingga berpeluang untuk menguat dan closing di atas 5 day MA (7.049).

“Indikator MACD Bearish, Stochastic overbought & weak buy power. Selama di atas 6.930, berpeluang menuju 6.888 DONE-6.988 DONE-7.040 DONE/7.090 DONE/7.150/7.209 gap DONE. Next target 7.286/7.355, kata Andri dalam risetnya, diterima MNC Portal Indonesia Jumat (3/6/2022).

Adapun level resistance indeks berada di posisi 7.184/7.209/7.244/7.286, sedangkan level support berada di 7.126/7.090/7.040/7.023, dengan perkiraan range 7.100-7.210.

Lebih lanjut, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Leisyaputra menyampaikan, Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 1,33%, begitu juga dengan S&P 500 yang mencatat penguatan 1,84%, bahkan indeks Nasdaq mencatat kenaikan yang lebih tinggi sebesar 2,69%.

“Beberapa saham teknologi seperti Nvidia naik 6,9%. Zoom menguat sekitar 4.3% dan Tesla naik hampir 4.7%. Saham Chewy naik 24% setelah melaporkan kinerja kuartalan yagn menggembirakan, jelas Maxi.

Sejalan dengan hal itu, bursa Eropa menguat di tengah pengamatan investor terhadap inflasi zona Euro yang mencapai 8,1% YoY pada Mei 2022. Pasar juga dinilai sedang mengamati tanda- tanda Bank Sentral Eropa untuk menaikkan suku bunga.

Sementara itu, bursa Asia Pasifik melemah ditutup melemah pada perdagangan kemarin. Pelemahan yang signifikan dibukukan oleh Hang Seng dan Kospi. IHSG terkoreksi sangat tipis.

“Koreksi ini terjadi seiring dengan pelemahan harga minyak yang signifikan. Penurunan harga minyak ini akibat pernyataan Saudi Arabia yang siap untuk memasok lebih banyak minyak bila pasokan dari Rusia berkurang, jelas Maxi.

Seiring kondisi tersebut, investor dapat mencermati saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan rekomendasi BUY Rp338-Rp344 target 362/362 stop loss di bawah Rp318/Rp300.

Kemudian saham PT Timah Tbk (TINS) dengan rekomendasi BUY Rp1.950-Rp1.985, dengan target Rp2.040/Rp2.070, dan stop loss di bawah Rp1.840. Investor juga dapat mencermati saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dengan rekomendasi BUY Rp8.450-Rp8.500, dengan target di Rp8.750/Rp8.800, lalu stop loss di bawah Rp8.200.

Sementara saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) direkomendasikan BUY pada harga Rp970-Rp975 dengan target di Rp1.005/Rp1.010, dan stop loss di bawah Rp930. (TYO)