JAKARTA, iNews.id - Gubernur DKI Anies Baswedan mengungkap salah satu momen dramatis saat Jakarta nyaris batal menjadi tuan rumah balapan Formula E. Anies menuturkan dirinya pernah terlibat perbincangan panjang melalui telepon dengan Chief Competition Officer E-Prix Alberto Longo.

Perbincangan didominasi perdebatan seputar jadi tidaknya Jakarta menggelar balap Formula E. 

Saya ingat saat itu Alberto sedang berada di lapangan sepak bola bersama putranya. Dan obrolan kami benar-benar menentukan lanjut tidaknya balapan ini di Jakarta, kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (2/6/2022).

Alberto yang berada di samping Anies mengiyakan pernyataan mantan Mendikbud tersebut. 

Ya, saat itu bulan April 2020, ucap Alberto.

Anies mengangguk. Saat itu Covid-19 mulai mengamuk di Jakarta dan situasi sedang memburuk. Balapan Formula E seri Jakarta masih dijadwalkan pada Juni 2020. 

Artinya, dua bulan dari momen obrolan maraton Anies-Alberto, Formula E nyaris ditunda lantaran Covid-19. Bahkan, muncul opsi benar-benar akan dibatalkan.

Dalam obrolan di telepon dengan Alberto, Anies bersikeras balapan tetap digelar meski harus ditunda beberapa waktu. Sementara Alberto punya pertimbangan lain.

Sudah banyak dana yang disiapkan. Di sisi lain, kalau rencana balapan ini tidak dilanjutkan, tekanan politik bakal kian luar biasa dan ini harus dihindari, kata Anies.

Akhirnya, lanjut Anies, dirinya dan Alberto sampai pada kesepakatan ajang balap Formula E di Jakarta dilanjutkan.

Keputusan (saat itu) telah diambil. Formula E tetap melaksanakan salah satu seri balapannya di Jakarta yakni pada 2022. Kalau keputusannya tidak begitu, tentu ceritanya akan berbeda. Dan sekarang kita semua menyambut event yang telah lama dinantikan ini dengan senang hati, ujar Anies.

Dalam perjalanannya, sirkuit balap Formula E yang sebelumnya disiapkan di sekitar Monas pun dipindah ke sirkuit baru di kawasan Ancol dengan beragam pertimbangan. Formula E Jakarta dijadwalkan bergulir tepat waktu pada 4 Juni 2022.

Editor : Rizal Bomantama