BNPT Dorong Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan Hadapi Khilafatul Muslimin

  • 03 Juni 2022 08:09:07
  • Views: 18

Jakarta: Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Boy Rafli Amar mengajak masyarakat lebih waspada dan memperkuat kesadaran kolektif. Hal tersebut dibutuhkan menghadapi gerakan kelompok Khilafatul Muslimin.
 
Kemunculan Khilafatul Muslimin ini terjadi lantaran mereka memanfaatkan ruang kebebasan berekspresi yang lumrah dalam iklim demokrasi, kata Kepala BNPT Komjen Polisi Boy Rafli Amar dikutip dari Antara, Jumat, 3 Juni 2022.
 
Kemunculan kelompok tersebut berpotensi menjadi sebuah perbuatan yang bisa melanggar hukum. Boy menilai pendekatan melalui penegakan hukum semata tidak cukup untuk mencegah penyebaran ideologi itu.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Baca: Polisi: Khilafatul Muslimin Mengajak Masyarakat Membenci Pemerintahan
 
Semua pihak perlu membangun dan memperkuat kesadaran kolektif sebagai mekanisme kewaspadaan mendasar. Salah satu ihwal yang perlu ditekankan ialah tentang kesadaran Indonesia memiliki empat konsensus dasar yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
 
Dari hasil profiling dan pelacakan rekam jejak organisasi yang ada sejak tahun 1997 tersebut, diketahui sejumlah tokoh yang pernah bergabung di kelompok ini ditemukan terafiliasi dengan sejumlah kelompok teroris. Misalnya Negara Islam Indonesia (NII) dan Jamaah Islamiyah (JI).
 
Kita tahu sel-sel mereka di negeri ini ada. Mereka yang selama ini katakanlah bagian dari kegiatan (kampanye khilafah) itu apakah terkait JI, atau Ansharut Daulah, NII, jelas dia.
 
Boy mengatakan apabila sel-sel yang ada tersebut memanfaatkan ruang kebebasan dan dibiarkan, maka bisa menyesatkan masyarakat. Dia mengingatkan seluruh elemen masyarakat mewaspadai dan memahami karakter ideologi khilafah. Apalagi, ideologi khilafah bersifat transnasional alias global namun juga memiliki sel-sel jaringan di dalam negeri.
 
BNPT terus melakukan upaya terencana untuk mengantisipasi berbagai ancaman ideologi anti NKRI termasuk potensi tindakan teror. Strategi kontra propaganda dan kontra narasi terus digalakkan lewat kolaborasi dengan berbagai pihak.
 
Kolaborasi multipihak dinilai penting. Baik di kalangan dunia pendidikan, generasi muda, tokoh agama maupun tokoh masyarakat. Melalui hal itu, penguatan wawasan kebangsaan, dan moderasi beragama dapat terus dikuatkan.
 

(ADN)


https://www.medcom.id/nasional/hukum/GNGAdDlk-bnpt-dorong-masyarakat-tingkatkan-kewaspadaan-hadapi-khilafatul-muslimin

Sumber: https://www.medcom.id/nasional/hukum/GNGAdDlk-bnpt-dorong-masyarakat-tingkatkan-kewaspadaan-hadapi-khilafatul-muslimin
Tokoh



Graph

Extracted

persons Boy Rafli,
companies ADA,
ministries BNPT, Polisi,
organizations Jamaah Islamiyah, Jemaah Islamiyah,
religions Islam,
topics NKRI,
products Pancasila, UUD 1945,
nations Indonesia,
places DKI Jakarta,
cases teror, Teroris,