Kemenlu Nyatakan Tidak Ada Korban WNI dalam Peristiwa Penembakan di AS

  • 03 Juni 2022 07:18:33
  • Views: 11

MerahPutih.com - Penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Dilaporkan pada Rabu (1/6), penembakan terjadi di tiga lokasi yang berbeda yaitu di Grant High School, California pukul 15.30; di supermarket Walmart Supercenter, Pennsylvania pukul 16.00; dan di Saint Francis Hospital, Oklahoma pukul 16.50 waktu setempat.

Kementerian Luar Negeri RI memastikan, tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam serangkaian insiden penembakan di AS tersebut.

Segera setelah mendapatkan informasi penembakan, KJRI yang ada di Los Angeles dan Houston berkoordinasi dengan otoritas setempat dan juga WNI yang berada di lokasi kejadian. Dari informasi yang diterima dari perwakilan kita di AS, tidak ada WNI yang menjadi korban dalam insiden penembakan tersebut, kata Judha dalam pengarahan media secara daring, Kamis (2/6).

Baca Juga:

Penembakan Brutal di Kompleks Rumah Sakit di Oklahoma, Empat Orang Tewas

Mewaspadai maraknya insiden penembakan di AS, perwakilan RI di AS meningkatkan koordinasi dengan otoritas keamanan setempat dan terus menjalin komunikasi dengan komunitas WNI.

Pemerintah juga menyampaikan imbauan kepada WNI di AS untuk tetap tenang, sambil tetap meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian.

“Jangan jalan sendirian, gunakan buddy system, kemudian laporkan segera ke otoritas setempat dan perwakilan RI setempat jika terjadi tindakan kekerasan, aksi kriminal, dan kegawatdaruratan yang lain, tutur Judha, dikutip Antara.

Baca Juga:

Kunjungan Senator AS, Tiongkok Kerahkan 30 Pesawat Tempur di Sekitar Taiwan

WNI juga diminta melakukan lapor diri melalui Portal Peduli WNI dan mengunggah aplikasi Safe Travel untuk memperoleh informasi terkini serta nomor hotline seluruh perwakilan RI yang ada di AS.

Langkah tersebut, menurut Judha, akan meningkatkan kecepatan dan keakuratan respons dari pihak KBRI maupun KJRI terhadap WNI yang mengalami situasi darurat.

Tiga penembakan yang terjadi secara beruntun pada Rabu di beberapa wilayah AS mengakibatkan jatuhnya sejumlah korban jiwa dan luka-luka.

Peristiwa itu terjadi seminggu setelah penembakan di sebuah sekolah dasar di Texas yang menewaskan 21 orang, termasuk di antaranya 19 anak-anak—yang menyulut kemarahan warga Amerika.

Maraknya serangan mematikan di AS telah memicu desakan atas reformasi aturan kepemilikan senjata di negara tersebut, yang direspons oleh pemerintahan Presiden Joe Biden dengan janji akan adanya perubahan aturan. (*)

Baca Juga:

Sanksi Setengah Hati Uni Eropa Terhadap Pasokan Minyak Dari Rusia


https://merahputih.com/post/read/kemenlu-nyatakan-tidak-ada-korban-wni-dalam-peristiwa-penembakan-di-as

Sumber: https://merahputih.com/post/read/kemenlu-nyatakan-tidak-ada-korban-wni-dalam-peristiwa-penembakan-di-as
Tokoh



Graph