TEMPO.CO, Jakarta - Vice Managing Director Formula E Gunung Kartiko menjelaskan perhelatan Formula E melibatkan banyak orang termasuk dari luar negeri. Ada sekitar 1.000 kru yang sudah mendapatkan visa di sini, ujar dia di acara meet and greet bersama pembalap di Monumen Nasional (Monas) pada Kamis, 2 Juni 2022.

Pantauan Tempo baik di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta Utara atau pun di acara meet and greet memang banyak orang asing yang bekerja. Di area sirkuit, misalnya, banyak pekerja asing yang terlibat dalam pembangunan lintasan balap mobil listrik.

Selain itu, kata Gunung, tim dari para sponsor global untuk acara yang digelar pada Sabtu, 4 Juni 2022 itu juga sudah berdatangan. Dari banyaknya pekerja juga menghadirkan pergerakan ekonomi, tutur Gunung.

Hingga kemarin, 22 ribu tiket Formula E untuk menonton di sekitar sirkuit juga sudah terjual habis. 
Paling tinggal sisa sedikit kategori Ancol Festival, kata Gunung.

Pembalap tim Mercedes-EQ Formula E Nyck De Vries melakukan aksi drifting saat Meet and Greet Pebalap Formula E di kawasan Monas, Jakarta, Kamis 2 Juni 2022. Ajang Jakarta E-Prix 2022 akan digelar pada Sabtu 4 Juli 2022. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Untuk kategori Ancol Festival, pembeli tiket seharga Rp 250 ribu belum termasuk pajak itu hanya bisa menyaksikan balapan Jakarta E-Prix dari layar lebar. Namun mereka bisa menikmati wahana permainan di Dufan hingga Atlantis tanpa perlu membayar lagi. 

Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni mengatakan para pembalap Formula E 
akan ke paddock masing-masing untuk menyiapkan sarana pendukung. Untuk balapan, percobaan digelar hari Jumat, 3 Juni 2022. Tapi bukan tes lintasan loh ya, mereka hanya menyesuaikan elektronik dan supporting di event pada tanggal 4 Juni-nya, kata Sahroni.

Baca juga: Memelas ke BUMN soal Formula E, Sahroni: Untuk Indonesia, Bukan Anies