SOREANG, AYOBANDUNG.COM -- Serangan penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan ternak di Kabupaten Bandung terus meningkat.

Hingga saat ini lebih dari 1.200 ternak di Kabupaten Bandung terserang penyakit yang disebarkan oleh virus tersebut.

Kelapa Dinas Pertanian Kabupaten Bandung Tisna Umaran mengatakan, saat ini pihaknya terus meminta kepada pemerintah pusat untuk memberikan antibiotik untuk mencegah PMK menyebar lebih luas.

Untuk saat ini kami membutuhkan antibiotik. Jika dibiarkan, dikhawatirkan akan semakin parah dan bisa menyebabkan kematian, ujar Tisna, Kamis 2 Juni 2022.

Kematian pada ternak yang terserang PMK disebabkan oleh hewan yang tidak mau makan. Risiko kematian akan semakin tinggi apabila PMK menyerah anak ternak.

Dengan antibiotik, diharapkan daya tahan tubuh hewan akan lebih kuat sehingga meminimalisasi terserang penyakit.

Pemberian antibiotik menjadi pilihan paling baik saat ini, mengingat untuk vaksinasi dibutuhkan waktu lebih lama.

PMK ini sebenarnya sudah dinyatakan bebas pada tahun 80-an, katanya.

Walhasil, karena sudah dinyatakan bebas PMK, pemerintah tidak lagi memproduksi vaksin.

Dengan kondisi tersebut, maka pemberian antibiotik menjadi pilihan paling bagus untuk saat ini. Peternak juga bisa mengggunakan ramuan tradisional sebagai antibiotik alami. [*]