RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Nasional Penanggulangan terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar bertemu Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri Sugeng Haryono, beserta jajarannya, di Jakarta, Kamis (2/6).

Dalam pertemuan tersebut, Boy mengungkapkan, kerja sama dengan BPSDM dituangkan dalam program pencegahan paham radikal terorisme di kalangan aparatur negara.

Berita Terkait : 64 Negara Di Kazan Expo, Wujud Kolaborasi Rusia Dan Dunia Islam

Terima kasih atas kunjungan BPSDM yang telah banyak berkomunikasi dengan kami, khususnya program-progam yang berkaitan dengan pencegahan intoleransi radikalisme terorisme. Yang mana tentu ini sangat dibutuhkan dalam bagaimana kita mencegah penyebarluasan dari paham radikal terorisme ini, terutama di kalangan aparatur negara dan juga di kalangan masyarakat, ungkap Boy.

Mantan Kapolda Papua itu berharap, BPSDM dapat menjadi penghubung dalam memberikan edukasi mengenai ideologi Pancasila ke daerah dari para aparatur negara ke masyarakat luas.

Berita Terkait : Produk Hasil Hutan Bukan Kayu Perhutani Tembus Pasar Asia Dan Eropa

Selain kolaborasi penguatan ideologi Pancasila, Boy mengajak kewaspadaan bersama dalam membantu proses pencegahan dini, terutama terhadap narasi negatif dan ujaran kebencian di media sosial.

Ini adalah kegiatan kegiatan yang kedepannya kita harapkan bersinergi dan berkolaborasi antara BNPT dengan program program BPSDM yang ke depan kita harapkan bisa terlaksana, tuturnya.
 Selanjutnya