Catat Transaksi Terbanyak, GOTO Berhasil Topang Pergerakan IHSG

  • 02 Juni 2022 22:06:50
  • Views: 15

IDXChannel - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dinilai cukup pantas menjadi bintang hari ini. Saham GOTO bukan hanya melampaui harga IPO, akan tetapi menjadi emiten utama penahan kejatuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).  

Berdasarkan data BEI, GOTO tercatat sebagai saham dengan volume transaksi (top volume) terbanyak mencapai 5,66 miliar saham atau setara dengan 24,85% dari total volume perdagangan hari ini. Dari sisi volume transaksi, GOTO bahkan meninggalkan jauh posisi kedua dan ketiga teratas yang diduduki BIPI dan BUMI dengan porsi 4,8% dan 3,8%. 

GOTO juga tercatat sebagai saham dengan nilai transaksi terbesar (top value) mencapai Rp1,9 triliun atau setara dengan 9,41% dari total nilai transaksi saham di BEI hari ini. Nilai transaksi GOTO melampaui para penggerak utama LQ45 seperti Bank Mandiri (BMRI), Bank BCA (BBCA), BBRI dan BBCA. 

GOTO juga tercatat sebagai saham dengan top trading freqeuncy mencapai 81.132 kali atau setara dengan 5,11% dari totla frekuensi transaksi saham di BEI hari ini. Sedangkan dari sisi kapitalisasi pasar (market cap), GOTO melesat menjadi Rp407 triliun atau berada diperingkat keempat. Nilai kapitalisasi pasar saham perseroan berkontribusi sekitar 4,35% terhadap kapitalisasi pasar saham BEI hari ini. 

Penopang IHSG
Penguatan harga saham GOTO senilai Rp40 (13,16%) menjadi Rp344 berhasil menjadi faktor penahan IHSG  dari penurunan hari ini. Lonjakan harga saham GOTO menjadikan IHSG ditutup stagnan di level 7.148. Sebagai pembanding, indeks saham LQ45 hari ini ditutup melemah 1,6%.  

Data BEI mengungkap GOTO menyumbang sebesar 76,7 poin (13,2%) terhadap IHSG sepanjang hari ini dan disusul PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mencapai 2,2 poin (1,8%). Sedangkan saham penekan indeks datang dari saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan kontribusi – 18,3 poin terhadap IHSG (-3,2%) dan disusul saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan sumbangan – 14,3 poin (-3,5%) terhadap IHSG. 

Penguatan gemilang saham GOTO hingga melewati harga penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham Rp 338 juga menjadi penahan penurunan dalam indeks LQ45. Lonjakan harga saham GOTO yang disertai dengan top volume hingga value menjadikan penurunan indeks LQ45 hanya 16,88 poin atau -1,60% sepanjang hari ini. 

Analis Mandiri Sekuritas Ryan Aristo Naro, Kresna Hutabarat, dan Eimi Setiawan dalam riset yang diterbitkan kemarin memberikan pandangan positif terhadap pencapain kinerja keuangan GOTO pada kuartal I-2022. Hal ini terlihat dari kinerja seluruh segmen bisnis perseroan, seperti on demand services, e-commerce, dan fintech services.

Mandiri Sekuritas menyebutkan bahwa raihan GTV GOTO senilai Rp 139,99 triliun pada kuartal I-2022 setara dengan 22,5% dari target yang ditetapkan Mandiri Sekuritas. Sedangkan pencapaian pendapatan kotor sebanyak Rp 5,23 triliun telah merefleksikan 22,3% dari perkiraan Mandiri Sekuritas.

Mandiri Sekuritas juga memberikan pandapat positif atas keberhasilan perseroan dalam mencetak gross take rate sebesar 3,7%. 

Berdasarkan pencapaian tersebut, Mandiri Sekuritas menyebutkan, GOTO berada pada jalur yang dipercepat untuk menunju profitabilitas yang berkelanjutan. Hal ini seiring dengan prioritas utama perseroan untuk mengejar pertumbuhan.

Berbagai faktor tersebut mendorong Mandiri Sekuritas untuk mempertahankan rekomendasi beli saham GOTO dengan target harga Rp440.

(NDA) 


https://www.idxchannel.com/market-news/catat-transaksi-terbanyak-goto-berhasil-topang-pergerakan-ihsg

Sumber: https://www.idxchannel.com/market-news/catat-transaksi-terbanyak-goto-berhasil-topang-pergerakan-ihsg
Tokoh

Graph