Kemiskinan di Jateng Naik, Anggota DPR RI Trimedya Panjaitan Kritik Ganjar Pranowo

  • 02 Juni 2022 21:15:14
  • Views: 15

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Trimedya Panjaitan mempertanyakan kinerja Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Pasalnya, Ganjar lebih eksis di media sosial dibanding kerja nyata bagi masyarakat Jawa Tengah.

Ganjar apa kinerjanya 8 tahun jadi Gubernur selain main di Medsos apa kinerjanya? kata dia kepada wartawan sebagaimana dalam keterangan tertulis, Kamis (2/6/2022).

Trimedya menyoroti langkah ambisius Ganjar Pranowo yang disebutnya getol ingin menjadi calon presiden pada Pemilu 2024. Menurutnya, rekam jejak Ketua DPR Puan Maharani lebih jelas dibanding Ganjar Prabowo.

Dari Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR ketika era oposisi SBY dan berhasil mengorganisir anggota, menjadi Menko PMK dan berhasil mengordinasikan 7 kementerian dan kinerjanya juga baik. Begitu juga ketika menjadi Ketua DPR, bisa memimpin di tengah kader-kader terbaik parpol di level pimpinan. 

Tolong gambarkan track tecord Ganjar di DPR kemudian sebagai gubernur selesaikan Wadas itu. Selesaikan rob itu, berapa jalan yang terbangun kemudian sekarang diramaikan kemiskinan di Jateng malah naik tolong masyarakat juga apple to apple memperbandingkan, jelasnya.

Bagi Trimedya, langkah Ganjar Pranowo yang bermanuver untuk menjadi calon presiden di 2024 sudah masuk kategori kelewat batas. Bahkan, dalam istilah orang Jawa bisa disebut kemlinthi (sok, songong, congkak). 

Kalau kata orang Jawa Kemlinthi ya, sudah kemlinthi dia, harusnya sabar dulu dia jalankan tugasnya sebagai gubernur Jateng dia berinteraksi dengan kawan - kawan struktur di sana DPD DPC DPRD provinsi DPRD kabupaten kota, itu baru, beber Trimedya.

Lebih lanjut, ia melihat langkah Ganjar terlalu ketara menampilkan syahwat politik, tampak dari safarinya ke berbagai wilayah di Indonesia belakangan ini. Diketahui, Ganjar Pranowo aktif keliling Indonesia mulai dari Sumatera Utara hingga Makassar Sulawesi Selatan. 

Ini kan kelihatan main semua, ke mana mana semua jalan ke Medan ke Makassar, ya kita ketawa-ketawa saja pada saat PON Papua ada yang teriak Ganjar, ganjar... Siapa orang Papua yang tahu Ganjar, kelihatan bener by design, apalagi orang yang mengerti politik, ungkapnya.

Trimedya, Legislator Dapil Sumut II yang juga Wakil Ketua MKD DPR RI itu menekankan, seharusnya Ganjar Pranowo sebagai salah satu kader yang tergolong lama, paham akan karakter PDI Perjuangan dan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

Dan bagi saya sebagai kader PDI Perjuangan, Ganjar tidak menghargai Ibu (Megawati), pungkas Ketua Umum Punguan Panjaitan se-Jabodetabek ini.

Puan Maharani sebelumnya menjawab pandangan negatif sebagian pihak yang mencibir karir politiknya. Ia bilang, meski  dirinya adalah cucu Sang Proklamator Bung Karno dan anak dari Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, bukan berarti untuk mencapai karir politiknya tanpa kerja keras alias mengandalkan privilege politik. 

Mungkin banyak yang berpikir saya mencapai posisi sekarang ini dengan mudah, karena menjadi cucu dan anak seorang tokoh dianggap bisa memuluskan jalan. Tapi kenyataannya tidak ada pencapaian tanpa kerja keras, kata Ketua DPR RI itu dalam video wawancara yang ia posting di akun @puanmaharaniri. (*)

**) Dapatkan update informasi pilihan setiap hari dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Caranya, klik link ini dan join. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di HP.


https://www.timesindonesia.co.id/read/news/412116/kemiskinan-di-jateng-naik-anggota-dpr-ri-trimedya-panjaitan-kritik-ganjar-pranowo

Sumber: https://www.timesindonesia.co.id/read/news/412116/kemiskinan-di-jateng-naik-anggota-dpr-ri-trimedya-panjaitan-kritik-ganjar-pranowo
Tokoh















Graph