MerahPutih.com - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) belum menyatakan dukungannya dalam mensponsori perhelatan balap mobil Formula E. Gelaran balap mobil berenergi listrik tersebut tinggal dua hari lagi atau digelar Sabtu (4/6) lusa.
Ketua Panitia Pelaksana atau Organizing Committee (OC) Formula E Ahmad Sahroni mengatakan, masyarakat bahkan panitia salah satunya membayar pasokan listrik yang bersumber dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Terlebih ajang tersebut digelar bukan hanya diperuntukkan bagi warga Jakarta, tapi juga membawa nama Indonesia.
BUMN tidak berikan sponsor apa pun. PLN untuk kelistrikan juga kami bayar full. Maaf nih, BUMN itu kan bagian dari Republik Indonesia kan ya? tulis Sahroni dalam akun Instagram @ahmadsahroni88, Kamis (2/6).
Baca Juga:
Bendahara Partai NasDem ini pun menegaskan bahwa panitia tidak bersikeras agar BUMN jadi sponsor Formula E. Kami enggak ngotot minta (sponsor), tapi ngotot untuk jadi bagian Indonesia, paparnya.
Sebelumnya, Sahroni berharap Menteri BUMN Erick Thohir untuk memberikan sponsor lewat salah satu perusahaan pelat merah tersebut.
Saat itu, Sahroni sudah menemui Erick Thohir secara langsung untuk memberikan proposal pengajuan sponsor. Proposal itu diberikan pada tanggal 9 Mei lalu.
Yang pasti, BUMN per hari ini belum memberikan sponsornya. Ya sudah lah, kalau enggak dikasih. Mau diapain? Enggak dipaksa, ucap Sahroni.
Kendati demikian, ucapnya, kini sudah ada 31 perusahaan yang mendukung acara tersebut. Sponsor saat ini 31 sponsor dari pihak swasta, yang pasti BUMN belum kasih sponsor, ungkap Sahroni.
Baca Juga:
Pengunjung Ancol yang Tidak Punya Tiket Formula E Diperbolehkan Berkunjung
Berikut daftar 31 perusahaan sponsor tersebut:
1. Indosat Ooredoo Hutchison Powered by Ericsson
2. Ms Glow For Men
3. Bank Artha Graha International
4. Pertamina Renewable Diesel
5. Erafone
6. Electronic City
7. Bank DKI
8. Discovery Hotel
9. J Water
10. Paprika
11. Grab
12. Realme
13. PT Anugerah Utama Multifinance
14. Teh Botol Sosro
15. PT Central Omega Resource Tbk
16. Walking Drum
17. Coca Cola
18. Gulavit
19. Medika Plaza
20. Enesis
21. Nescafe
22. Krisbow
23. PT Proline Finance Indonesia
24. Waste For Changes
25. PT Bank China Construction Bank Tbk
26. Hyundai
27. Sony
28. Samsung
29. Sharp
30. LG
31. PT BMW Indonesia. (Asp)
Baca Juga:
Alasan Hanya Satu BUMD Jakarta Jadi Sponsor Formula E