Jakarta, CNBC Indonesia - Situs agregator belanja online e-commerce iPrice mengeluarkan merilis riset perusahaan e-commerce yang paling berpengaruh di Asia Tenggara kuartal I-2022. Hasilnya, Shopee, Lazada, dan Tokopedia menguasai pasar e-commerce Asia Tenggara.

Dalam laporan tersebut e-commerce paling banyak di kunjungi di Asia Tenggara adalah Shopee pada kuartal I-2022 dengan total 421 juta pengunjung. E-commerce asal Singapura ini paling banyak dikunjungi di 5 dari 6 negara Asia Tenggara. Yakni, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, dan Vietnam.

Dalam satu tahun terakhir, Shopee telah menempatkan fokus yang signifikan untuk lebih terlibat dalam gaya hidup konsumennya. Itulah alasan mengapa Shopee memperluas lini bisnisnya dan menyediakan layanan pesan antar makanan (Shopee Food) di Indonesia, Malaysia dan Thailand, tulis iPrice, seperti dikutip dari keterangan resminya, Kamis (2/6/2022).

Pesaing terdekatnya di kawasan ini adalah Lazada dengan total kunjungan mencapai 137 juta pengunjung. Perusahaan e-commerce yang didukung Alibaba ini berhasil menduduki peringkat kedua di Singapura, Thailand, dan Filipina, keempat di Vietnam, dan ketiga di Indonesia juga Malaysia.

Foto: Penguasa e-commerce di Asia Tenggara (doc. iPrice)

Berbeda dengan Shopee, Lazada justru memperluas lini bisnisnya ke sektor logistik untuk menyelesaikan salah satu tantangan terbesar e-commerce di Asia Tenggara. Setelah membangun infrastruktur logistiknya sendiri, Lazada juga bekerja sama dengan Grab untuk membantu para penjual di Singapura dengan layanan same day delivery.

Di Indonesia, e-commerce dengan jumlah pengunjung website tertinggi masih diduduki oleh Tokopedia yaitu mencapai 157 juta pengunjung pada kuartal I-2022. E-commerce asal Indonesia ini berhasil menjadi satu-satunya e-commerce lokal yang memiliki pengunjung website lokal terbanyak di Asia Tenggara menyaingi Shopee dan Lazada. Tokopedia hanya beroperasi di Indonesia saja.

Informasi saja, iPrice menggunakan SimilarWeb untuk mendapatkan data jumlah pengunjung website masing-masing e-commerce. Data ini mengindikasikan jumlah traffic global pada Q1 2022 dari e-commerce lokal maupun internasional yang ada di masing-masing negara.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Shopee-Bukalapak-Tokopedia Masuk Notorious Market, Apa Itu?

(roy/roy)