BNI Berpotensi Garap Perdagangan RI-Korsel Hingga US$ 30 Miliar

  • 02 Juni 2022 17:03:46
  • Views: 15

INFO BISNIS - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (kode saham: BBNI) berpotensi menggarap potensi bisnis dari perdagangan Indonesia-Korea Selatan yang diprediksi menyentuh US$ 30 miliar tahun ini.

Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan, Gandi Sulistiyanto menyambut positif kerja sama yang dilakukan BNI dengan KB Kookmin Bank. Kerja sama ini tidak hanya dapat mendorong bisnis perusahaan, tetapi juga ekonomi Indonesia ke depan.  

Gandi mencatat tahun lalu nilai perdagangan Indonesia-Korea Selatan telah mencapai US$ 17 miliar. Tahun ini dia optimistis nilai perdagangan bisa meningkat signifikan hingga US$30 miliar.  “Kita juga tahu bahwa investasi yang berasal dari Korea Selatan cukup besar. Hal tersebut berpotensi memperbesar peluang ekspor impor kedua negara, katanya.

Menurutnya, kerja sama tersebut sangat positif terlebih BNI punya cabang di Korea Selatan. Kerja sama tersebut bisa menciptakan perjanjian sindikasi dan perdagangan sehingga dapat mendukung bisnis BNI ke depan lebih baik lagi. Kerja sama ini juga berguna untuk menarik investor asal negeri ginseng secara lebih optimal dan efisien.  

Gandi berharap Pemerintah bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dapat segera mengesahkan regulasi atau payung hukum Indonesia Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement (IK-CEPA). 

Sebelumnya, bersinergi dengan KB Kookmin Bank dan tertuang dalam Nota Kesepahaman Kerjasama (Memorandum of Understanding).  Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Direktur Treasury dan Internasional BNI Henry Panjaitan dengan Head of the Global Business Group of KB Kookmin Bank, sekaligus menjabat sebagai Chief Global Strategy Officer/ Senior Managing Director Kookmin Bank Financial Group Nam Hoon Cho pada 30 Mei 2022 di Jakarta.  

“BNI terus berupaya meningkatkan peran sebagai bank global Indonesia dengan salah satu langkah strategisnya yaitu bekerja sama dengan KB Kookmin Bank sebagai bank nomor satu di Korea Selatan, ujar Henry.  

Kerja sama ini sebagai salah satu upaya BNI memperluas bisnis internasional dengan menciptakan peluang-peluang bisnis baru, seiring semakin tingginya pertumbuhan ekonomi di Indonesia.  

Kerja sama bisnis ini meliputi transaksi treasury, kredit sindikasi, trade finance, pendanaan dalam mata uang lokal dan pertukaran informasi nasabah yang ingin melakukan perdagangan atau berinvestasi di negara asal kedua bank tersebut.  

Selain mendapatkan manfaat transaksi bisnis antara kedua bank, melalui kerjasama ini BNI sebagai agen pembangunan juga dapat memfasilitasi masuknya investasi negara Korea Selatan ke Indonesia yang meningkat pesat beberapa tahun terakhir.

Ke depannya, kami berharap kedua bank dapat meningkatkan hubungan yang lebih erat sekaligus menghasilkan transaksi-transaksi bisnis yang saling menguntungkan kedua belah pihak, tutur Henry.  

Kerja sama ini juga mencakup pertukaran informasi nasabah. BNI sebagai bank global Indonesia dapat memfasilitasi eksportir-eksportir Indonesia untuk memperluas pasar di Korea Selatan, dengan menghubungkan mereka kepada importir-importir Korea Selatan yang merupakan nasabah KB Kookmin Bank.  

Bagi KB Kookmin Bank, strategi untuk masuk ke pasar Indonesia telah dimulai sebelumnya pada tahun 2018 dengan mengakuisisi saham Bank Bukopin dengan jumlah kepemilikan sebesar 67 persen. (*)


https://bisnis.tempo.co/read/1597609/bni-berpotensi-garap-perdagangan-ri-korsel-hingga-us-30-miliar

Sumber: https://bisnis.tempo.co/read/1597609/bni-berpotensi-garap-perdagangan-ri-korsel-hingga-us-30-miliar
Tokoh

Graph

Extracted

companies Bank Bukopin, Kookmin Bank,
ministries DPR RI,
bumns BNI,
topics ekspor,
nations Indonesia, Korea Selatan,
places DKI Jakarta,