Ende, Gatra.com – Walau tidak masuk rundown, namun selesai peringatan Hari Lahirnya Pancasila, Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengunjungi Serambi Soekarno di Biara Santu Yoseph, Ende. Serambi Soekarno ini dikelola oleh Pater Yosef Seran, SVD.

Setibanya di Serambi Soekarno, Jokowi diterima langsung Uskup Agung Ende, Mgr Vincensius Sensi Potokota, SVD bersama sejumlah pastor dan suster.

Kunjungan ini mengobati kerinduan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ende. Pasalnya, dua hari sebelum kunjungan Presiden Jokowi ke Ende, PMKRI Cabang Ende melakukan aksi demo damai, minta agar kunjungan ke Serambi Sukarno masuk dalam rundown.

Menyikapi napak tilas Presiden Jokowi ke Serambi Soekarno itu, Ketua Presidium PMKRI Cabang Ende, Ryan Laka Mau, mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih.

“Sebagai pimpinan PMKRI Cabang Ende, saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Presiden karena telah mendengarkan aspirasi yang kami perjuangkan dalam aksi damai dua hari lalu, ucap Ryan.

Menurut Ryan, kunjungan Presiden Jokowi adalah momen yang sangat istimewa bagi PMKRI dan Gereja Katolik. Ini karena Serambi adalah satu kesatuan lokasi bersejarah yang tidak boleh dilupakan.

‘Serambi Soekarno adalah representasi cikal bakal lahirnya butir-butir Pancasila yang memiliki kesamaan nilai dengan Situs Rumah Pengasingan Bung Karno dan Taman Renungan Bung Karno. Di serambi inilah Bung Karno membaca berbagai referensi, karena pada zaman itu perpustakaan di Ende hanya dimiliki oleh SVD.

Di serambi ini pula Bung Karno berdiskusi dengan para misionaris SVD selama dia berada di Ende, kata Ryan.