BPS: IMei Inflasi 0,40 Persen , Apa Faktornya?

  • 02 Juni 2022 13:47:22
  • Views: 17

AKURAT.CO, Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono menyampaikan, pada bulan Mei 2022 terjadi inflasi sebesar 0,40 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 110,42. Inflasi secara tahunan sebesar 3,55 persen.  Penyumbang inflasi pada bulan Mei adalah tarif angkutan udara, harga telur ayam ras, ikan segar dan bawang merah.

“Sementara kalau dilihat dari 90 kota yang diamati pergerakan harganya 87 kota mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 2,24 persen dengan IHK sebesar 116,00. Penyumbang inflasi dianataranya ikan kerisi sebesar 0,53 persen, air kemasan 0,31 persen, angkutan udara 0,28 persen, ucap Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono, pada rilis BPS Juni, Kamis (2/56/22).

Kemudian untuk kota yang mengalami inflasi terendah yaitu terjadi di Gunungsitoli dan Tangerang masing-masing sebesar 0,05 persen dengan IHK masing-masing sebesar 110,63 dan 109,73. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Kotamobagu sebesar 0,21 persen dengan IHK sebesar 111,25 dan terendah terjadi di Merauke sebesar 0,02 persen dengan IHK sebesar 109,92.

baca juga:

“Inflasi bulan Mei ini secara tahunan 3,5 persen dan kalau ditarik ke belakang ini merupakan inflasi tertinggi sejak Desember tahun 2017, jelasnya.

Lebih lanjut inflasi menurut kompenen berasal dari kompennen hargaa penjualan yang memberi andil inflasi sebesar 0,6 persen dan penyebab utamanya adalah berasal dari telur ayam ras, bawang merah dan daging sapi.

Kemudian kompenen kedua adalah kompenen inti yang memberikan andil inflasi sebesar 0,5 persen dengan komoditas pendorongnya adalah ikan segar, nasi dengan lauk, dan roti manis. Sedangkan kompenen ketiga yaitu berasal dari harga yang diatur pemerintah yang memberikan andil sebesar 0,09 persen yang disebabkan oleh kenaikan tarif angkutan udara.

“Tren peningkatan dari andil kompenen harga yang diatur pemerintah kalau kita melihat bersama penyebab utamanya diantaranya karena pemerintah mengizinkan maskapai penerbangan untuk melakukan penyesuaian dalam negeri dan juga beberapa waktu lalu ada kebijakan harga kenaikan harga BBM jenis pertamax, paparnya.

Sementara itu Inflasi menurut kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,78 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,10 persen; kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,43 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,19 persen, kelompok transportasi sebesar 0,65 persen

kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,03 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,30 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,01 persen,  kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,54 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,32 persen. Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu: kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,20 persen.


https://akurat.co/bps-imei-inflasi-040-persen-apa-faktornya

Sumber: https://akurat.co/bps-imei-inflasi-040-persen-apa-faktornya
Tokoh



Graph

Extracted

persons Margo Yuwono,
companies ADA,
ministries BPS,
topics Listrik,
products daging, ikan segar, nasi, Telur ayam,
places BANTEN, PAPUA,
cities Tangerang,
animals Ayam, Sapi,
plants Bawang merah, Tembakau,