TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan Jerman pada Rabu, 1 Juni 2022, mengkonfimasi belum bisa memberikan detail apa yang sudah dijanjikan Kanselir Jerman Olaf Scholz ke Ukraina, yakni mensuplai sebuah sistem pertahanan udara atau yang disebut IRIS-T. Alasannya, militer Jerman saat ini tidak punya stok senjata tersebut.
IRIS-T adalah senjata yang bisa dalam bentuk sebuah rudal jarak pendek air-to-air atau ground-based jarak pendek. Bisa pula sistem udara jarak menengah.
Saat ditanya sistem pertahanan seperti apa yang hendak dikirim ke Kiev, Juru bicara Kementerian Pertahanan Jerman David Helmbold mengatakan pertanyaan seperti ini harus ditanyakan ke industri pertahanan Jerman. Sebab Jerman saat ini sedang tidak punya sistem pertahanan -sistem pertahanan seperti tersebut.
Helmbold juga menyebut dia belum bisa mengklarifikasi permasalahan ini karena Bundeswehr tidak memiliki sistem pertahanan seperti itu (IRIS-T) dalam persenjataannya.
Jerman itu bukan hanya Bundeswehr, kata Helmbold, mengacu pada sejumlah kemampuan industri militernya.
Scholz tidak menjelaskan detail apa maksud ucapan sistem air-to-air atau ground-based sistem ketika berbicara soal IRIS-T. Bundeswehr memiliki sistem senjata IRIS-T, diantaranya dalam bentuk rudal air-to-air, yang dipasang pada pesawat tempur Eurofighter dan Tornado.