GMNI Minta Masyarakat Waspadai Khilafatul Muslimin: Ini Bukan Main-main

  • 02 Juni 2022 11:54:39
  • Views: 12

Jakarta -

Akhir-akhir ini, konvoi dan kampanye Khilafatul Muslimin terpantau ada di pelbagai daerah. Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) meminta masyarakat waspada terhadap kelompok tersebut.

Ini bukan main-main. Mereka tengah menyiapkan kekuatan. Dan kekuatan ini bisa kapan saja akan meledak, bisa melakukan gerakan separatis jika tidak diantisipasi. NII adalah ancaman serius bangsa Indonesia hingga dekade mendatang. Semua elemen masyarakat harus waspada, kata Ketua Umum DPP GMNI Arjuna Putra Aldino, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (2/6/2022).

GMNI menilai Khilafatul Muslimin perlu disikapi serius. Menurutnya, gerakan Khilafatul Muslimin adalah embrio kebangkitan Negara Islam Indonesia (NII).

Apalagi dalam sejarahnya secara hukum telah terbukti memiliki rencana menggulingkan Pemerintah Indonesia yang sah yang bersendikan Pancasila, tambah Arjuna.

KonvoiKonvoi motor bawa poster 'Khilafah Islamiyah' di Cawang, Jaktim, viral di media sosial (Foto: tangkapan layar video)

Benarkah berhubungan dengan NII?

Khilafatul Muslimin didirikan oleh Abdul Qadir Hasan Baraja. Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen R Ahmad Nurwakhid menyebut Baraja pernah bergabung dengan Negara Islam Indonesia (NII).

Genealogi Khilafatul Muslimin tidak bisa dilepaskan dari NII karena sebagian besar tokoh kunci dalam gerakan ini adalah mantan NII, ujar Nurwakhid, Selasa (31/5).

Baraja pernah dua kali dipenjara terkait kasus terorisme. Pertama, pada Januari 1979 berhubungan dengan Teror Warman, ditahan selama tiga tahun. Kemudian ditangkap dan ditahan kembali selama 13 tahun, berhubungan dengan kasus bom di Jawa Timur dan Borobudur pada awal 1985.

Sementara, Amir Khilafatul Muslimin DKI Jakarta, Muhammad Abudan, membantah organisasinya terkait terorisme. Konsep khilafah yang mereka usung dijelaskannya bukan untuk menggulingkan kekuasaan Indonesia dan tidak menentang Pancasila juga.

Soal pimpinan (amir) Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Hasan Baraja yang pernah dipenjara terkait kasus terorisme. Menurutnya, Baraja terjebak dalam kasus terorisme.

Bahwa itu terjadi, iya. Bahwa terperosok dan terperangkap orang nggak benar, iya. Dan sudah dilaksanakan hukumannya, tidak mendapatkan remisi. Dia jalankan itu. Dia dijebak orang, dia laksanakan (hukuman), ucap Abdul Qadir Hasan Baraja, Selasa (31/5).

Simak Video 'Respons Menag hingga Polda Metro soal Heboh Konvoi Khilafah di Cawang':

[Gambas:Video 20detik]

(dnu/aik)

https://news.detik.com/berita/d-6106416/gmni-minta-masyarakat-waspadai-khilafatul-muslimin-ini-bukan-main-main

Sumber: https://news.detik.com/berita/d-6106416/gmni-minta-masyarakat-waspadai-khilafatul-muslimin-ini-bukan-main-main
Tokoh







Graph

Extracted

persons Arjuna Putra Aldino, Fachrul Razi, Muhammad,
companies ADA,
ministries BNPT,
organizations GMNI,
religions Islam,
fasums Borobudur,
products Pancasila,
nations Indonesia,
places DKI Jakarta, JAWA TIMUR,
cities Cawang,
cases teror,