Salah Komunikasi Sponsor Formula E Jakarta antara Panitia dengan Pertamina

  • 02 Juni 2022 11:03:18
  • Views: 11

TEMPO.CO, Jakarta - Perseteruan antara penyelenggara Jakarta E-Prix dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) perihal sponsor Formula E Jakarta tak kunjung mereda.  Dari awal, BUMN memang tak menunjukkan gelagat legawa untuk menjadi sponsor ajang balapan mobil listrik yang akan berlangsung di sirkuit Ancol pada Sabtu lusa, 4 Juni 2022.

Dinginnya komunikasi antara panitia dengan BUMN ini berupaya ditembus oleh Ketua Panitia Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni.  Usai Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di lokasi sirkuit di Ancol pada 25 April lalu, Sahroni mengajukan proposal sponsor Formula E Jakarta kepada Menteri BUMN Erick Thohir. Rupanya, hingga sepekan sebelum pelaksanaan balapan, BUMN belum juga memberikan sponsor.

Pekan lalu, Ketua Panitia Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni mengatakan belum bisa menjawab soal apakah ada BUMN yang menjadi sponsor. “Tanya Ericklah jangan tanya gua, tanya Pak Erick, ujar politikus NasDEm itu di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur pada Kamis, 26 Mei 2022. Menurut Sahroni, Menteri BUMN Erick Thohir sedang berada di Amerika Serikat. Erick dijadwalkan tiba di Jakarta pada 2 Juni. “Kalian tolong tanya ke Erick, katanya.

Kemarin, 1 Juni 2022, bertepan dengan hari lahir Pancasila, sempat muncul kabar bahwa PT Pertamina, melalui Pertamina Renewable Diesel atau Pertamina RD, akan memberikan sponsor pada Jakarta E-Prix 2022 ini.  Belakangan, ternyata kabar itu terkonfirmasi sebagai miskomunikasi antara bagian sponsor Formula E dengan BUMN itu. Vice President Communication Formula E Jakarta Iman Sjafei memastikan bahwa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak menjadi sponsor Formula E. “Enggak ada, ujar dia melalui sambungan telepon pada Rabu, 1 Juni 2022.

Iman menjelaskan memang sempat ada anak perusahaan PT Pertamina, tapi ternyata ada salah komunikasi dari bidang sponsor.  Ia mengatakan, sebenarnya Pertamina bukan ingin menjadi sponsor. Meski begitu, Pertamina ada rencana memberikan diskon atas pembelian bahan bakar yang terbarukan untuk diesel di acara Jakarta E-Prix.

Jadi pihak penyelenggara membeli bahan bakar diesel dan dijanjikan dapat diskon Rp 1 miliar. Namun, saat sedang due diligence, ada proses checking good corporate governant atau GCG. “Nah agak susah diklasifikasikan diskonnya ini jadi apa. Paham kan, tidak bisa diklasifikasikan apakah diskon, dan kenapa didiskon, kata Iman.

Padahal perusahaan itu dan PT Jakarta Propertindo (JakPro) sama-sama perusahaan milik pemerintah. “Kalau itu anak perusahaan BUMN, kalau JakPro kan BUMD. Jadi daripada ribut di selanjutnya, kami putuskan untuk enggak ambil Rp 1 miliar tadi. Kami beli bahan bakar langsung, tutur Iman.

Pertamina klaim perkuat  transisi energi di Formula E Jakarta

Pertamina menyatakan telah memperkuat langkahnya dalam transisi energi, dengan menghadirkan produk green energy, Pertamina Renewable Diesel (Pertamina RD) sebagai bahan bakar hijau untuk Generator Set (Genset) bagi Electric Vehicle (EV). Dalam siaran pers, Rabu 2 Juni 2022, Pertamina menyatakan bahan bakar hijau ini digunakan para pembalap mobil dunia yang bertanding di ajang internasional Formula E Jakarta E-Prix 2022 di Jakarta,  4 Juni 2022 mendatang.

Pertamina RD yang merupakan produk terbaru dari bahan bakar nabati, HVO (Hydrotreated Vegetable Oil), telah diluncurkan dan dipersiapkan untuk mendukung Jakarta E-Prix 2021. Pertamina RD adalah produk unggulan ramah lingkungan hasil olahan dari BioRefinery Cilacap sehingga dapat menghasilkan Produk Green Diesel dengan kapasitas 3000 barrels per hari dari bahan baku nabati. HVO juga dapat diproduksi di BioRefinery Dumai dengan kapasitas 1000 barrels per hari.

Saat ini, kilang Pertamina telah mampu menghasilkan bahan bakar nabati (Hydrotreated Vegetable Oil/HVO) dan Bioavtur atau Sustainable Aviation Fuel (SAF). Pengembangan produk HVO dan SAF merupakan salah satu langkah strategis Pertamina dalam mendukung transisi energi nasional. Di pasar luar negeri, tren permintaan energi hijau seperti HVO dan SAF mulai tumbuh di berbagai negara.

Penggunaan Pertamina RD di ajang Jakarta E-Prix 2022 ini diawali dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Supply Pertamina RD antara Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI), Taufik Aditiyawarman, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga (PT PPN), Alfian Nasution dan Direktur Dukungan Bisnis PT Jakarta Propertindo, Muhammad Taufiqurrahman di Ruang Herritage, Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat.

Sinergi Kerja antara anak usaha Pertamina dalam Supply Pertamina RD juga merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk dapat memberikan pasokan green energy untuk keperluan produksi listrik Genset untuk charging EV selama berlangsungnya event Formula E di Jakarta. Kerja sama ini juga menjadi milestone penting bagi Pertamina dengan melakukan lifting perdana untuk produk Pertamina RD, pasca selesainya Proyek Biorefinery Cilacap Phase 1 pada Januari 2022 yang lalu.

“Semoga ini menjadi percontohan yang baik guna pengembangan market Green Diesel ke depan, guna mendukung program pemerintah dalam menciptakan energi bersih dan ramah lingkungan terang Taufik Aditiyawarman.

Pertamina RD dapat sertifikasi ISSC

Produk Pertamina RD telah mendapatkan sertifikasi ISCC . ISCC merupakan salah satu organisasi terbesar yang mengatur sertifikasi karbon berkelanjutan dan berlaku secara global. Sertifikasi karbon berkelanjutan ISCC diinisiasi oleh adanya kebijakan Renewable Energy Directive (RED) serta Fuel Quality Directive (FQD) yang diimplementasikan di Uni Eropa. Di luar Uni Eropa, negara-negara lain telah mengadopsi standarisasi ISCC termasuk PT KPI di Indonesia.

“Ajang Jakarta E-Prix 2022 ini adalah starting point bagi Pertamina untuk mengenalkan lebih lanjut produk Pertamina RD, sehingga seluruh masyarakat mulai mengenal produk ini sebagai produk yang ramah lingkungan dan sesuai dengan standar yang dipakai di dunia Internasional untuk mendukung Net Zero Emission terang Alfian Nasution.

Jakarta Propertindo sebagai badan usaha milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang bergerak dalam penyelenggaraan Formula E di Jakarta International ePrix Circuit Jakarta menyambut baik sinergi ini.

“Kompetisi ini memang bertaraf internasional dan banyak sekali persyaratan yang harus dipenuhi terkait dengan industri kendaraan yang ramah lingkungan dan kemudian Net Zero Emission demikian juga kualifikasi keahlian para pengemudinya yang mungkin sejajar dengan formula 1. Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap Pertamina RD ini, kata Muhammad Taufiqurrahman.

Baca juga: BUMN Ogah Jadi Sponsor Formula E, Ahmad Sahroni: Sudahlah Kalau Enggak Dikasih


https://metro.tempo.co/read/1597459/salah-komunikasi-sponsor-formula-e-jakarta-antara-panitia-dengan-pertamina

Sumber: https://metro.tempo.co/read/1597459/salah-komunikasi-sponsor-formula-e-jakarta-antara-panitia-dengan-pertamina
Tokoh













Graph