KUTAI KARTANEGARA – Seorang pengendara sepeda motor Honda Vario bernomor polisi KB 6482 MQ menerobos Tol Balikpapan-Samarinda pada Selasa (31/5/2022).
Petugas Jasa Marga pun mengejar untuk menangkap pengendara motor tersebut. Setelah tertangkap pria yang diketahui Ahmad Hasan Basri (37) langsung diserahkan ke Polsek Samboja.
Kapolsek Samboja, AKP Adyama Baruna Pratama, menjelaskan, menurut pemeriksaan identitas KTP, pelaku merupakan warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel). Selain itu, pelaku diketahui tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Selanjutnya, sesuai pemeriksaan plat kendaraan, sepeda motor tersebut terdaftar sebagai kendaraan luar daerah atau tepatnya Kalimantan Barat (Kalbar). Dalam pemeriksaan pelaku juga sempat menunjukkan surat kelengkapan administrasi kendaraannya kepada polisi.
“Awalnya kami akan berikan sanksi pelanggaran lalu lintas karena menerobos jalan tol. Tapi saat dicek STNK-nya ternyata tidak sesuai dengan pelat dan nomor mesin yang dia bawa, ucapnya.
Temuan tersebut tak pelak mengundang kecurigaan polisi. Polsek Samboja kemudian melakukan kroscek ke kepolisian di wilayah Kalbar. Dari upaya tersebut polisi akhirnya mendapat informasi baru mengenai sosok Ahmad Hasan Basri.
“Kami mendapat info dari salah satu Polres di Kalimantan Barat kalau dia ini ternyata DPO kasus pencurian motor yang kebetulan digunakannya saat menerobos tol, kata Adyama.
Dengan demikian, pihaknya langsung menahan Ahmad Hasan Basri atas dugaan melakukan tindak pencurian sepeda motor. Adyama menambahkan, sepeda motor yang dikendarai pelaku telah diamankan sebagai barang bukti untuk diserahkan kepada pihak Polres Kubu Raya.
“Kami tahan dulu dia di sel tahanan Polsek. Rencananya rekan kami dari Kalbar segera menjemput dia beserta barang bukti motornya, tutur Adyama.
