Gresik (beritajatim.com)- Warga Pulau Gili Noko di wilayah Bawean, Gresik, dalam waktu dekat segera menikmati listrik setelah puluhan waktu menunggu. Sesuai dengan site plannya, di pulau tersebut nantinya akan dibangun pusat listrik tenaga surya (PLTS).

google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Sebelumnya, 300 kepala keluarga (KK) yang menghuni pulau menggunakan aki kendaraan untuk menerangi rumah mulai malam hari hingga pagi. “Yang saya ketahui sejak saya ada hampir 19 tahun listrik belum pernah masuk ke Pulau Gili Noko, ujar Masrukah warga setempat, Rabu (02/06/2022).

Menurut Masrukah, setelah ada informasi akan dibangun PLTS. Dirinya, bersama warga lainnya sangat bersyukur. Pasalnya, dengan adanya listrik sangat membantu warga serta anak yang sedang belajar. “Ini merupakan barokah setelah dikunjungi Bupati Gresik bakal dibangun PLTS untuk penerangan listrik, paparnya.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) mengatakan, nantinya warga Pulau Gili Noko yang masuk Desa Sidogedungbatu, Kecamatan Tambak, akan mendapat pasokan listrik dengan daya 550 kilo watt peak (KWP) berdiri diatas bangunan 1.300 meter persegi.

“Bangunan serta PLTS ini kami targetkan selesai sebelum akhir tahun 2022. Pasalnya, warga Pulau Gili Noko sudah lama tak dapat pasokan listrik. Padahal, Indonesia sudah lama merdeka, katanya.

Mantan Ketua DPRD Gresik itu menambahkan, nantinya dengan adanya PLTS mendukung wisata di daerah tersebut. Pasalnya, Pulau Gili Noko sangat eksotik dengan terumbu karangnya. “Mudah-mudahan dengan dibangunnya PLTS masyarakat Pulau Gili Noko bisa meningkatkan ekonominya di lingkungan masing-masing, imbuhnya.

Selain akan dibangun PLTS, Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik, juga menyerahkan bantuan ambulance laut untuk masyarakat Pulau Gili Noko yang membutuhkan perawatan medis. [dny/kun]