Konvoi Seruan Kebangkitan Khilafah Diminta Ditindak Tegas

  • 01 Juni 2022 20:10:05
  • Views: 18

Jakarta: Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengecam keras konvoi sekelompok orang yang membawa tulisan kebangkitan Khilafah. Ia meminta aparat menindak tegas kelompok yang membawa ideologi yang menentang Pancasila ini.
 
Sesuatu yang sudah jelas dilarang, tidak perlu didiskusikan dan diperdebatkan lagi, tapi eksekusi. Ketegasan sangat diperlukan, jangan terlalu banyak retorika yang akhirnya membuat para pengedar besar kepala dan masyarakat menjadi resah, kata Teddy di Jakarta, Rabu, 1 Juni 2022. 
 
Menurut Teddy, aksi sekelompok orang yang mencoba membangkitkan kembali ajatan Khilafah ini mencoreng makna lahirnya Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni. Teddy menilai, jika dibiarkan kelompok semacam ini akan dengan leluasa menyebarkan ajarannya yang mana organisasi terdahulunya Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) sudah dinyatakan organisasi terlarang.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Segera ciduk dan proses hukum, karena merongrong kedaulatan negara, dan merusak generasi bangsa. Khilafah itu sama seperti Narkoba, ini bukan main-main, ujarnya.
 
Teddy menilai ideologi Khilafah sama halnya dengan ideologi terlarang lainnya di Indonesia seperti komunisme. Jika dibiarkan akan terus menyebar dan berpotensi menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.
 
Baca: Densus Usut Konvoi Dukung Kebangkitan Khilafah di Cawang
 
Khilafah itu setara juga dengan komunis, sama-sama ideologi haram di negara ini. Jika ideologi Khilafah dibiarkan, maka ideologi komunis berhak untuk menyebarkan ajaran komunis di negara ini, bahkan ideologi lainnya akan ikut berkampanye di negara ini, yang akhirnya menimbulkan perpecahan, tegas Teddy.
 
Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen Ahmad Nurwakhid mengatakan visi konvoi membawa tulisan kebangkitan khilafah itu sama dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
 
Menurut Nurwakhid, Genealogi Khilafatul Muslimin tidak bisa lepas dari Negara Islam Indonesia (NII). Sebab, sebagian besar tokoh kunci dalam gerakan tersebut adalah mantan NII. 
 
Dia menyebut Khilafatul Muslimin sama berbahaya dengan kelompok radikal terorisme. Ada beberapa parameter yang bisa dipakai dalam melihat Khilafatul Muslimin, salah satunya memiliki cita ideologi Khilafah di Indonesia sebagaimana HTI, Jamaah Islamiyah (JI), Jamaah Ansharut Daulah (JAD) maupun jaringan terorisme lainya. 
 
Meski dalam pengakuan tidak bertentangan dengan Pancasila, namun ideologi mereka adalah mengkafirkan sistem yang tidak sesuai dengan pandangannya, ujar Nurwakhid saat dikonfirmasi terpisah. 
 
Selain itu, gerakan Khilafatul Muslimin disebut mudah berafiliasi dengan jaringan kelompok teror seperti Negara Islam, Irak, dan Suriah (ISIS). Hal itu diketahui saat masa kejayaan ISIS pada 2015, Rohan Gunaratna peneliti terorisme dari Singapura menggolongkan Khilafatul Muslimin telah berbaiat kepada ISIS. 
 
BNPT telah mengambil sikap terkait konvoi membawa tulisan kebangkitan khilafah di Cawang, Jakarta Timur. BNPT akan melakukan koordinasi pencegahan terhadap paham yang dapat mendorong terorisme. 
 
Terkait Khilafatul Muslimin BNPT telah mengkoordinasikan pemerintah daerah, forkopimda di seluruh wilayah NKRI untuk mewaspadai gerakan ini karena bertentangan dengan falsafah bangsa dan berpotensi melahirkan gerakan terorisme, tutur dia. 

 

(WHS)


https://www.medcom.id/nasional/peristiwa/dN6XYjGk-partai-garuda-minta-tindak-tegas-konvoi-seruan-kebangkitan-khilafah

Sumber: https://www.medcom.id/nasional/peristiwa/dN6XYjGk-partai-garuda-minta-tindak-tegas-konvoi-seruan-kebangkitan-khilafah
Tokoh



Graph

Extracted

persons Teddy Gusnaidi,
companies ADA,
ministries BNPT,
bumns Garuda Indonesia,
organizations forkopimda, ISIS, Jamaah Islamiyah, Jemaah Islamiyah,
religions Islam,
parties Partai Garuda,
topics NKRI,
products komunisme, Pancasila,
nations Indonesia, Irak, Singapura, Suriah,
places DKI Jakarta,
cities Cawang,
cases Narkoba, teror,