Saat bertemu di kediaman Try Sutrisno di Menteng, Jakarta Pusat, RR, sapaan Rizal Ramli mengutarakan niatannya untuk menjadi pemimpin Indonesia.

“Saya meminta doa dan saran Pak Try untuk memimpin negeri ini ke arah perubahan yang lebih baik. Negeri ini sangat kaya, tetapi mayoritas rakyatnya hidup miskin. Saya mau memimpin Indonesia, tegas Rizal Ramli.

Wakil Presiden era Soeharto itu sebelumnya pernah menyampaikan dukungan kepada RR tahun 2004 silam. Dua tokoh ini juga sudah saling mengenal sejak era 1990-an saat Rizal Ramli memimpin lembaga kajian ekonomi yang terkenal kritis, yaitu Econit.

Saat itu pula, Rizal Ramli ditunjuk menjadi penasihat ekonomi ABRI, termasuk Fraksi ABRI di DPR RI.

Menanggapi keinginan RR, Try Sutrisno sepakat bahwa Indonesia memang harus dibawa ke arah perubahan yang lebih baik. Bagi Try, Indonesia membutuhkan sesuatu yang baru untuk mencapai perubahan.

“Yang something new, ya sampeyan (Rizal Ramli). Yang benar-benar mau menata (Indonesia), tegas Try Sutrisno.

Sebab bila dari kacamata Try, figur yang bermunculan jelang Pilpres 2024 masih belum matang dijadikan presiden.

Oleh karenanya, ia berharap rakyat perlu bersikap kritis dalam memilih calon presiden. Figurnya harus berkarakter, memiliki rekam jejak yang baik, berpihak kuat kepada kepentingan rakyat, dan memiliki integritas.

“Apa banyak orang seperti Rizal Ramli ini yang mau peduli (kepada bangsa)? Jangan diabaikan hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan bernegara. Bisa ambruk kita dari dalam negeri sendiri melalui agen-agen asing, tutup Try Sutrisno.