MPL Pamit dari Indonesia Setelah PHK 100 Karyawan, Ini Profilnya

  • 01 Juni 2022 19:04:50
  • Views: 14

TEMPO.CO, Jakarta -  Perusahaan penyedia platform gim dan turnamen daring, Mobile Premier League (MPL), menghentikan operasinya di Indonesia. Perusahaan asal India ini menyetop bisnisnya di Tanah Air lantaran dikabarkan tak sesuai dengan ekspektasi sang pendiri. 

Mohon maaf, MPL Indonesia sudah tidak lagi menerima pengguna baru saat ini. Terima kasih atas dukungan dan perhatiannya, tulis Mobile Premier League dikutip dari situs resminya pada Rabu, 1 Juni 2022.

Sebelumnya, MPL sempat melakukan PHK terhadap 100 karyawannya di Indonesia. Di akun media sosialnya, MPL Indonesia mengimbau agar para pengguna segera membuka aplikasi dan menukarkan reward yang telah dikumpulkan.

Segera buka aplikasi MPL untuk menarik berlian kemenanganmu dan ikuti petunjuk di aplikasi. Hubungi bantuan@mplgaming.com untuk informasi lebuh lanjut, berikut keterangan seperti dikutip dari akun Instagram @mpl_id.

Lantas, seperti apa profil MPL?

MPL didirikan pada September 2018 oleh tiga pendirinya, yaitu Sal Srinivas Kiran G, Shubh Malhotra, dan Shubham Malhotra. MPL juga dikenal dengan nama Galactus Funware Technology. Perusahaan ini bergerak di industri eSport, gim, iOS, dan olahraga. 

MPL telah beroperasi di Indonesia selama lebih-kurang tiga tahun. Fitur permainan dan turnamen yang disediakan MPL menawarkan reward yang dapat ditukarkan menjadi saldo uang elektronik, yaitu Gopay dan LinkAja. Sebelum ditutup, MPL menyediakan lebih dari 70 permainan dan turnamen.

MPL juga ikut serta dalam Piala Presiden Esport 2020 sebagai salah satu cabang yang dipertandingkan. Saat itu, MPL mengadakan turnamen Fruit Dart berhadiah Rp 250 juta dan tercatat ada 50 ribu pendaftar.

MPL telah menyandang status unicorn di negeri asalnya. Dilansir dari berbagai sumber, total dana yang telah dikumpulkan MPL saat ini mencapai US$ 375.5 juta untuk pendanaan selama lima putaran. Pendanaan terakhir dikumpulkan pada 15 September 2021 dari putaran Seri E.

Hingga saat ini, MPL memiliki 19 investor dengan sembilan investor besar. Investor besar itu meliputi Base Partners, Susquehanna International Group (SIG), Go-Ventures, Accrete Capital, Moore Strategic Ventures, Telstra Ventures, Play Ventures, Legatum, dan RTP Global. 

Pada 28 Februari 2022, MPL mengakuisisi platform komunitas gim asal Jerman, GameDuell. Sebelumnya, MPL juga mengakuisisi dua startup digital asal India, yaitu GamingMonk pada 20 April 2020 dan Crevize Technologies pada 8 May 2019. 

Baca juga: MPL Menutup Bisnisnya di Indonesia usai PHK 100 Karyawan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.


https://bisnis.tempo.co/read/1597268/mpl-pamit-dari-indonesia-setelah-phk-100-karyawan-ini-profilnya

Sumber: https://bisnis.tempo.co/read/1597268/mpl-pamit-dari-indonesia-setelah-phk-100-karyawan-ini-profilnya
Tokoh

Graph

Extracted

companies ADA, Dana, Facebook, Google, Gopay, LinkAja,
events Premier League,
products startup,
nations India, Indonesia, Jerman,
places DKI Jakarta,
cases PHK,
musicclubs APRIL,