Jakarta, IDN Times — Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, menyebut kriteria calon presiden yang sesuai dengan keinginannya. Kisi-kisi capres itu dia ungkap saat bertamu ke Kantor Partai Nasdem di Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (1/6/2022).
Prabowo sebelumnya menjelaskan, calon presiden Indonesia haruslah Warga Negara Indonesia (WNI), dan sehat secara jasmani-rohani. Dia kemudian menambahkan calon presiden harus merupakan sosok yang komitmen menjalankan Konstitusi 45.
“Intinya saya kira, kita harus ada sosok yang sungguh-sungguh komitmen dan setia kepada Pancasila, UUD 1945 seutuhnya. Tidak sebagai mantra, tapi seutuhnya. Saya kira itu kriteria yang paling penting, kata Prabowo, Rabu (1/6/2022).
1. Prabowo minta capres yang berpengalaman
Prabowo juga meminta calon presiden yang berpengalaman menjalankan pemerintahan. Namun dia enggan menjelaskan apakah dirinya bakal maju sebagai capres.
“Kalau bisa ya yang berpengalaman. Gak harus Prabowo, siapa saja, ujar dia.
Baca Juga: Ketum Gerindra-Nasdem Bertemu, Prabowo-Paloh Kenang Momen di Golkar
2. Prabowo ajak anak muda berani mengabdikan diri kepada negara
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Dia juga mengajak anak muda untuk mengabdikan diri kepada Indonesia. Prabowo meminta agar anak muda tak sungkan untuk mencalonkan diri menjadi presiden.
“Ini yang ingin kita budayakan, anak-anak muda. Kita mau nanti anak-anak muda itu yang harus berani menawarkan diri untuk mengabdi kepada bangsa dan negara, tuturnya.
Namun, Prabowo menjelaskan setiap orang yang ingin mencalonkan diri menjadi presiden haruslah orang yang memiliki kemampuan fisik, intelektual, jasmani, dan kondisi ekonomi diri dan keluarganya cukup. Kriteria ini menurutnya wajib dipenuhi oleh calon presiden.
“Saya ini belajar dari sejarah, jadi dalam suatu republik yang baik adalah kewajiban setiap warga negara yang mampu fisik, intelek, jasmani, dan kondisi ekonomi dirinya dan keluarganya, wajib untuk menawarkan diri kepada negara dan bangsa, ujar Prabowo.
3. Belum bentuk koalisi dengan Nasdem
Menteri Pertahanan ini juga menegaskan, pertemuan dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh hanya semata untuk silaturahmi. Pihaknya belum menentukan koalisi dengan parpol mana pun.
“Beliau (Surya Paloh) pemimpin partai, saya pemimpin partai, kita kan gak bisa bertindak sendiri-sendiri karena teman. Kita komitmen bersama-sama menjaga Pancasila, menjaga keutuhan Republik Indonesia, terang Prabowo.
Baca Juga: Usai Prabowo dan Ganjar, Giliran Muhaimin Silaturahim dengan Ulama