Peringati Hari Lahir Pancasila, Partai Buruh Sindir Soal UU Cipta Kerja

  • 01 Juni 2022 18:04:26
  • Views: 16

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Buruh Ilhamsyah menyindir pemerintahan Presiden Jokowi dalam peringatan hari lahir Pancasila yang jatuh pada hari ini, Rabu, 1 Juni 2022. Dia menyinggung soal Undang-Undang Cipta Kerja yang dianggap tak sesuai dengan sila ke-2. 

“Keluarnya Undang-Undang Cipta Kerja yang memberatkan kehidupan mayoritas pekerja, sungguh bertolak belakang dari semangat kemanusiaan yang adil dan beradab dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, katanya dalam keterangan tertulis, Rabu, 1 Juni 2022.

Ilhamsyah meminta pemerintah tak hanya menjadikan Pancasila sebagai sekedar teks. Dia meminta pemerintah menghidupkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan nyata.

Dia juga menyoroti soal kenaikkan rata-rata upah buruh yang hanya 1,09 persen pada tahun lalu. Menurut dia, hal itu turut menjauhkan bangsa ini dari semangat yang terkandung dalam Pancasila.

Oleh karena itu, pada peringatan Hari Kelahiran Pancasila 2022, Partai Buruh mengajukan lima tuntutan sebagai berikut:

  1. Kembalikan semangat Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Semangat yang harus melatarbelakangi setiap pengambilan kebijakan ekonomi dan politik negara.
  2. Hentikan politisasi Pancasila, sebuah praktek politik yang menjadikan Pancasila sebagai tameng dan jargon politik belaka tanpa pengamalan nilai-nilainya secara konkrit, terutama sila kemanusiaan yang adil beradab dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
  3. Mengecam tindak tanduk elit nasional negeri ini yang banyak diantaranya telah keluar atau bahkan mengkhianati nilai-nilai Pancasila.
  4. Tanpa kemakmuran yang merata bagi segenap rakyat Indonesia, artinya tidak ada keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Selama hal itu masih menjadi kenyataan, selama itu pula Pancasila telah dipunggungi.
  5. Babat habis korupsi, hentikan penumpukkan kekayaan oleh segelintir orang, beri perhatian yang lebih besar kepada kaum muda, serta kelestarian lingkungan. Laksanakan Reforma Agraria sejati. “Tanpa itu semua nilai-nilai Pancasila tak akan benar-benar diagungkan, kata Ilhamsyah.

Ia mengatakan Pancasila adalah penemuan luhur bangsa Indonesia. Proklamator sekaligus Presiden pertama Indonesia, Soekarno, dinilai telah memberikan sumbangsih historis dalam meletakkan falsafah negara ini. Pidato Bung Karno pada1 Juni 1945, menurut Ilhamsyah akan selalu diingat sebagai tonggak penting perjalanan republik.

“Menengok ke belakang, visi keadilan dan kesejahteraan rakyat yang diigagas oleh pemimpin pergerakan nasional mewarnai perdebatan tentang falsafah negara dalam persidangan BPUPKI, ujarnya.

Partai Buruh juga menilai Soekarno mengemukakan visi emansipasinya bahwa dengan prinsip kesejahteraan, tidak akan ada kemiskinan di dalam kehidupan bangsa Indonesia yang merdeka. 

“Dalam pidato yang sama Bung Karno dengan nyaring menyatakan tidak akan dibiarkan kaum kapitalis merajalela, ucap Ilhamsyah.

Baca: Soekarno Rumuskan Konsep Pancasila di Kota Ende, Inggit Ganarsih Mendampingi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini


https://nasional.tempo.co/read/1597246/peringati-hari-lahir-pancasila-partai-buruh-sindir-soal-uu-cipta-kerja

Sumber: https://nasional.tempo.co/read/1597246/peringati-hari-lahir-pancasila-partai-buruh-sindir-soal-uu-cipta-kerja
Tokoh





Graph

Extracted

persons Said Iqbal, Soekarno,
companies ADA, Google,
organizations BPUPKI,
topics Buruh, Cipta Kerja,
events Hari Pancasila,
products Pancasila,
nations Indonesia,
places DKI Jakarta, NUSA TENGGARA TIMUR,
cities Ende,
cases korupsi,