Merdeka.com - Tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Ribuan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Solo, secara khusus menggelar upacara di tepian Sungai Bengawan Solo, dipimpin FX Hadi Rudyatmo selaku ketua DPC PDIP Solo, Rabu (1/6).

Mereka merupakan struktur partai, satgas partai, anak ranting, badan partai, organisasi sayap partai, PAC, DPC hingga anggota Fraksi PDIP DPRD Solo. Sekretaris DPC PDIP Solo yang menjabat Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa hadir. Namun Wali Kota Gibran Rakabuming Raka absen.

Teguh tiba di lokasi usai mengikuti kegiatan yang sama, mengikuti upacara yang dipusatkan dari Nusa Tenggara Timur secara daring di Bale Tawang Arum Balai Kota Solo.

Padahal dalam agenda wali kota yang dikeluarkan Humas dan Protokol Pemkot, putra sulung Presiden Jokowi itu dijadwalkan datang. Namun, saat pelaksanaan kegiatan, ia tidak menampakkan diri.

Gibran juga tidak tampak saat kegiatan umbul dongon Lintas Agama di Monumen 45 Banjarsari, Selasa (30/5) malam. FX Hadi Rudyatmo alias Rudy membenarkan ihwal ketidakhadiran Wali Kota Gibran.

Beliau kan ada upacara sendiri to. Ada upacara zoom dengan presiden di Balai Kota, ujar Rudy, Rabu (1/6).

Meski absen, lanjut Rudy, Gibran telah berpamitan. Gibran, kata Rudy, digantikan oleh Wakil Wali Kota, Teguh Prakosa.

Berdasarkan hasil pantauan, usai mengikuti upacara secara daring ia kemudian langsung menuju ruang kerjanya.

Saat ditanya apakah mau datang ke acaranya Pak Rudy. Gibran menjawab, Tidak datang, saya mau ke Klaten, katanya.

Klaten, Gibran mengaku akan menghadiri acara Ijab Qabul putra Gus Karim (Abdul Karim). Gus Karim merupakan guru mengaji Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan keluarga.