Gareth Bale mencetak gol salto saat mengandaskan Liverpool di final Liga Champions 2018 (Foto: Real Madrid)

Jakarta, Jurnas.com - Perjalanan sembilan tahun Gareth Bale di Real Madrid berakhir sudah. Los Blancos memutuskan tidak memperpanjang kontrak pemain Wales tersebut untuk kampanye musim berikutnya.

Bale juga sudah mengucapkan selamat tinggal kepada klub. Perpisahannya tergolong manis, karena El Real sukses menjuarai LaLiga Santander dan Liga Champions musim ini. Tapi, juga tidak manis-manis amat. Toh, dia tak berkontribusi siginifikan dalam kemenangan Los Blancos.

Dalam story yang dia unggah di Instagram pada Rabu (1/6) siang, Bale mengucapkan terima kasih kepada rekan setim, pelatih, staf, dan Madridista (sebutan untuk fans Real Madrid, Red). Dia mengatakan, bermain untuk Madrid merupakan mimpi besarnya yang jadi kenyataan.

Saya tiba di sini sembilan tahun lalu sebagai seorang pemain muda yang ingin mewujudkan mimpinya bermain untuk Real Madrid. Mengenakan jersey putih kebanggaan, logo di dada, bermain di Santiago Bernabeu, menjadi bagian dari tim untuk memenangkan banyak gelar, dan memenangkan Liga Champions, tulis Bale.

Menjadi bagian dari klub bersejarah ini, dan menggapai apa yang kami capai selama saya menjadi pemain Real Madrid, merupakan pengalaman berharga, dan saya tidak akan pernah melupakan hal itu, lanjut dia.

Saya juga berterima kasih kepada Presiden Florentino Perez, Jose Angel Sanchez, dan para dewan klub yang memberikan kesempatan bermain untuk klub ini. Bersama-sama, kita mampu menciptakan banyak momen yang akan hidup selamanya dalam sejarah klub ini dan sepak bola, tutup dia.

Bale merupakan salah bintang di Bernabeu. Pada final Liga Champions 2018, gol salto heroiknya mengantarkan pasukan Zinedine Zidane mengamankan titel bergengsi seantero Eropa.

Belum lekang pula dalam ingatan publik Bernabeu, gol fantastis sekaligus penentu yang dicetak Bale saat Madrid bertemu Barcelona di final Copa Del Rey pada 2014. Golnya saat itu sukses membuat El Real menjuarai Copa Del Rey.

Selama sembilan tahun, Bale mencatatkan 81 gol dan 46 assist dari 176 penampilan di LaLiga Santander. Dia juga mengoleksi 20 gol dan 17 assist dari 66 laga di Liga Champions.

Namun sayang, gelombang cedera dan penampilan konsisten Bale dalam beberapa tahun terakhir, membuatnya menjadi sasaran kritik dari penggemar dan media. Puncaknya, ketika Bale secara tersirat membandingkan antara Real Madrid, timnas Wales, dan hobinya bermain golf.

Kepercayaan pelatih terhadap Bale juga menyusut, yang membuatnya lebih sering menghangatkan bangku cadangan. Musim 2021/2022, dia hanya bermain lima kali di LaLiga Santander dan dua kali di Liga Champions. Selamat tinggal, pahlawan!