Bangkalan (beritajatim.com) – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bangkalan memberangkatkan 332 Calon Jemaah Haji (CJH) tahun ini. Para CJH ini seharusnya berangkat pada 2020 lalu namun harus tertunda dua tahun lamanya akibat pandemi Covid-19

google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Kepala Sie Pengelolaan Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Bangkalan Muhammad Wafir mengatakan kuota haji mengalami penurunan sebanyak 60 persen. Pada 2019 lalu, Bangkalan mendapat kuota sebanyak 624 jemaah.

“Iya betul akibat dampak pandemi dan adanya pembatasan jumlah jemaah dari Arab Saudi, maka kuota haji kita juga menurun. Insyaallah, sebanyak 332 jemaah akan diberangkatkan tahun ini, ujar Wafir, Rabu (1/6/2022).

Menurut Wafir, para CJH tersebut telah melakukan pelunasan biaya haji pada 2020 lalu. Sedangkan keberangkatan mereka ke Tanah Suci dijadwalkan pada 19 Juni.

“Itu semua jemaah yang sudah lunas dan pada 2020 batal berangkat akibat adanya pandemi Covid-19. Sehingga baru berangkat tahun ini, imbuhnya.

Wafir melanjutkan sebenarnya kuota haji Bangkalan tahun ini sebanyak 337 jemaah. Sayangnya, terdapat sembilan calon jemaah yang memutuskan mundur akibat tidak cukup siap meski sudah melakukan penulasan.

“Rata-rata tidak siap berangkat serta alasan lain tidak satu rombongan dengan mahramnya, pungkasnya. [sar/beq]