Wakil Ketua DPRD DIY, Suharwanto, mengatakan kunker ke Italia tersebut dilakukan pada 16-22 Mei dengan tujuan Napoli, Florence, dan ibu kota Roma.
Ada sejumlah tujuan dalam kunker ke Itali, termasuk belajar pegembangan UMKM, kata Suharwanto saat dihubungi, Rabu, 1 Juni 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Kebersihan Obyek Wisata Jepara Diminta Ditingkatkan
Dia menjelaskan belajar pengembangan UMKM dilakukan kunker ke Florence. Di kota tersebut para wakil rakyat belajar pengembangan UMKM kulit dan pariwisata. Sementara kunker di Napoli mereka disebut ke salah satu kampus yang mengajarkan mata kuliah bahasa Indonesia.
Kami ingin merekatkan supaya nanti ada penguatan budaya maupun bahasa indonesia di Napoli itu, jelasnya.
Di sisi lain, ia melanjutkan kunker ke Roma mereka mempelajari soal pengelolaan pemerintahan berbasis teknologi atau e-goverment. Kunker mempelajari e-goverment tersebut dilakukan Komisi A. Sementara Komisi C kebagian mempelajari pengembangan energi terbarukan.
Suharwanto mengungkapkan ada sebanyak 20 orang dari empat komisi di DPRD DIY yang ikut kunker ke Itali, baik itu Komisi A, B, C, dan D. Setiap komisi diwakili sebanyak 5 orang.
Tidak semuanya (anggota DPRD DIY ikut kunker). Memang peraturan dari pemerintah Indonesia itu kunjungan DPRD ke luar negeri itu maksimal satu grup itu lima orang, ungkapnya.
Ia menambahkan kunker ke Itali tersebut atas persetujuan dan izin pemerintah pusat, meliputi Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Sekretariat Negara, hingga pihak kedutaan. Menurut dia, para wakil rakyat yang ikut kunker sudah tak perlu tes PCR dan karantina dengan syarat sudah vaksin covid-19 dosis ketiga.
Anggarannya (berapa yang dipakai untuk kunker) saya kurang paham secara detail, ujarnya.
(DEN)