Tiga Warga Nigeria Ditangkap karena Kejahatan Keuangan yang Melibatkan Malware

  • 31 Mei 2022 23:00:09
  • Views: 4

Cyberthreat.id - Organisasi polisi kriminal internasional Interpol mengumumkan telah menangkap tiga pria Nigeria di Lagos, yang diduga menggunakan trojan akses jarak jauh (RAT) untuk mengubah rute transaksi keuangan dan mencuri kredensial akun.

Operasi internasional, dengan kode Killer Bee, dipimpin oleh Interpol dengan bantuan lembaga penegak hukum dari 11 negara Asia Tenggara.

Menurut sebuah laporan yang diterbitkan 30 Mei 2022, target geng tersebut termasuk organisasi perusahaan besar dan perusahaan minyak & gas di Timur Tengah, Afrika Utara, dan Asia Tenggara.

Namun, Interpol tidak mengungkapkan berapa banyak uang yang berhasil dicuri geng dari organisasi yang menjadi korban.

Salah satu dari tiga pria yang ditangkap, Hendrix Omorume, menghadapi hukuman satu tahun penjara karena memiliki dokumen palsu, mendapatkan uang dengan penipuan, dan terlibat dalam peniruan identitas.

Dua pria lainnya, yang masih diadili, hanya menghadapi satu dakwaan memiliki dokumen palsu yang kemungkinan digunakan dalam serangan BEC (peretasan email bisnis).

“Tiga pria, berusia antara 31 dan 38 tahun, masing-masing ditangkap karena memiliki dokumen palsu, termasuk faktur palsu dan surat resmi palsu, sebut pengumuman itu seperti dilaporkan Bleeping Computer.

Pekan lalu, Interpol mengumumkan penangkapan tersangka pemimpin geng SilverTerrier BEC dalam operasi berbeda yang diberi nama sandi “Delilah.

Menggunakan Agen Tesla

Interpol mengatakan laptop dan ponsel dari orang-orang yang ditangkap diperiksa secara menyeluruh, dan polisi menemukan tanda-tanda penyebaran Agen Tesla.

Agen Tesla adalah RAT yang telah ada selama beberapa tahun, berfungsi sebagai pencuri informasi dan keylogger yang kuat yang dapat mencuri kredensial yang disimpan di browser web, klien email, FTP, dan perangkat lunak lainnya.

Biasanya, Agen Tesla menginfeksi target melalui email phishing berbahaya yang membawa lampiran berbahaya, yang terbaru, dokumen PowerPoint.

Dalam kasus ini, Omorume diyakini menggunakan Agen Tesla untuk mencuri kredensial akun di organisasi target, mengakses komunikasi email, dan memata-matai target.

Perlu dicatat bahwa Agen Tesla menyebar luas saat ini, dengan laporan deteksi malware ASEC baru-baru ini menempatkan malware di daftar teratas, di atas Formbook, RedLine, Lokibot, Wakbot, dan AveMaria.[]


https://cyberthreat.id/read/14069/Tiga-Warga-Nigeria-Ditangkap-karena-Kejahatan-Keuangan-yang-Melibatkan-Malware

Sumber: https://cyberthreat.id/read/14069/Tiga-Warga-Nigeria-Ditangkap-karena-Kejahatan-Keuangan-yang-Melibatkan-Malware
Tokoh

Graph

Extracted

companies ADA,
ministries Polisi,
products malware,
nations Nigeria,
brands Tesla,