IDX CHANNEL - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus berupaya meningkatkan inovasi baru demi meningkatkan kunjungan wisatawan khususnya di Indonesia.
Salah satunya dengan meluncurkan program Carbon Foot Print Calculator (CFPC). Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan program carbon offset dan menjadi salah satu upaya untuk berkontribusi menyeimbangkan nilai emisi yang dihasilkan dari aktivitas pariwisata dunia.
Carbon Foot Print Calculator (CFPC) merupakan  upaya untuk menyerap jejak karbon yang dihasilkan industri pariwisata demi membantu mencegah dampak buruk pada iklim. 
Dan carbon calculator itu digunakan untuk menghitung berapa besar emisi karbon yang dihasilkan dari aktivitas seorang wisatawan di tempat destinasi yang dituju, Ujar Sandiaga dalam konferensi pers secara virtual, dikutip dari program 1st Session Closing IDX Channel, Selasa (31/05/2022).

Menurut data dari Dewan Nasional Perubahan Iklim Indonesia, sektor pariwisata menyumbang  50 persen emisi dunia.
Banyak negara yang sudah melakukan standarisasi pemakaian energi dan jejak karbon di semua industri oleh karena itu kita harus bergerak cepat, Tegas Sandiaga
Adapun pihak Kemenkraf akan memanfaatkan momentum G20 untuk menyuarakan inisiatif pariwisata berkelanjutan, sekaligus mempromosikan ekowisata indonesia.