Surabaya (beritajatim.com) – MW (17) harus meregang nyawa usai mengalami kecelakaan di jalan Kenjeran, Selasa (31/05/2022). Ia yang mengendarai Honda L 4649 M terlindas roda mobil truk pengangkut Bahan Bakar saat hendak menyalip sebuah pick up.

google.com, pub-9591068673925608, DIRECT, f08c47fec0942fa0

Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya Iptu Suryadi mengatakan, saat kejadian, MW membonceng RNP (16) warga Tambak Lumpang. “Korban pelajar, (berkendara) tanpa SIM, beboncengan, kata Suryadi, Selasa, (31/05/2022).

Kejadian tersebut, kata Suryadi, lebih tepatnya terjadi di di depan Makam Rangkah, Jalan Kenjeran. Ketika itu, sepeda motor yang ditunggangi MW melaju dari arah timur menuju ke barat. “Tadi cuacanya mendung, pas siang hari jam 11.00 WIB, jalan aspalnya lurus dan arus lalu lintas sedang, jelasnya.

Suryadi mengungkapkan, ketika sedang melaju di depan MW ada sebuah kendaraan pick up yang berjalan searah. Namun, saat itu korban tidak menjaga jarak dengan mobil tersebut. “Korban kurang jaga jarak aman dengan kendaraan didepannya, ucapnya.

Alhasil, MW pun menyenggol mobil pick up tersebut dan langsung terpelanting ke sebalah kanan. Disisi lain, truk tangki pengangkut Bahan Bakar Minyak yang tengah dikendarai Abdul Azis, 42 tahun, warga Kabupaten Bangkalan, juga tengah melintas. “Kemudian kendaraan roda dua terpelanting ke kanan terlindas roda belakang kiri kendaraan tangki yang berjalan ke arah samping kanan nya, ujar dia.

Setelah kejadian tersebut, kedua korban langsung dilarikan ke RSUD Dr. Soetomo guna mendapatkan penanganan medis. Namun sayangnya, MW dinyatakan meninggal dunia saat mendapat perawatan. Sementara itu, rekannya RNP hanya mengalami luka ringan dan saat petugas datang RNP sudah tidak ada di lokasi. (ang/kun)