Kemasygulan Pencari Suaka di Peraduan: Namaku Manusia, Tapi Tak Ada yang Peduli dengan Kami

  • 31 Mei 2022 18:47:50
  • Views: 11

Suara.com - Hujan deras mengguyur kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa (31/5/2022) siang. Seorang pemuda berusia 20 tahun mengenalkan dirinya dengan sebuah kalimat: Namaku manusia, tapi tidak ada yang peduli dengan kami.

Pemuda itu berdiri di depan Kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), bergabung dengan puluhan pengungsi asal Afghanistan lainnya untuk bertanya soal nasib mereka.

Namanya adalah Kemran. Tubuhnya basah, tak ada tempat untuk berlindung dari rintik deras yang jatuh ke jalan raya. Cuma ada megafon, dan suara yang tak pernah habis berteriak:

We are human, we are human.

Baca Juga: Sebut Pemerintah Indonesia Tidak Peduli, Pengungsi Afghanistan: Kami Tunggu Sampai UNHCR Menjawab

Help us, help us.

Sejak pukul 10.00 WIB, puluhan pengungsi asal Afghanistan telah berkumpul di bagian belakang Kantor UNHCR. Tujuan mereka masih sama seperti kesempatan sebelumnya, berunjuk rasa menuntut agar segera dikirimkan ke negara ketiga atau negara penerima suaka pengungsi. 

Kemran adalah satu dari pengungsi asal Afghanistan yang tidak bosan menyambangi kantor UNHCR. Sedari pagi, Kemran sudah ambil bagian menjadi tim dokumentasi. Ketika para pengungsi yang tinggal di berbagai daerah mulai berdatangan, tangan Kemran telah menggenggam ponsel genggam--juga menggengam harapan agar suaranya dapat didengar.

Kemran lantas meyapa saya yang sedang duduk di trotoar, yang menunggu para pengungsi menyampaikan aspirasinya. Percakapan kami singkat, hanya betukar salam seperti kebanyakan orang.

Puluhan
Puluhan pengungsi asal Afghanistan kembali menggelar aksi unjuk rasa di gerbang belakang Kantor United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (31/5/2022) hari ini. (Suara.com/Arga)

Assalamualaikum, sapa Kemran.

Baca Juga: Hujan Deras Mengguyur Kuningan, Massa Pengungsi Afghanistan Tetap Aksi di Kantor UNHCR

Waalaikumsalam, jawab saya.


https://www.suara.com/news/2022/05/31/183612/kemasygulan-pencari-suaka-di-peraduan-namaku-manusia-tapi-tak-ada-yang-peduli-dengan-kami

Sumber: https://www.suara.com/news/2022/05/31/183612/kemasygulan-pencari-suaka-di-peraduan-namaku-manusia-tapi-tak-ada-yang-peduli-dengan-kami
Tokoh

Graph

Extracted

companies ADA,
institutions UNHCR,
nations Indonesia,
places DKI Jakarta, JAWA BARAT,